Langkat-inimedan.com
Sedikitnya puluhan orang serta 9 unit sepeda motor mendadak terjun ke sungai lantaran jembatan gantung sepanjang 100 meter penghubung 3 desa yakni Desa Dogang, Sanggalima dan Kuala Gebang ke pusat pemerintahan Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat putus akibat tak mampu menampung beban para pengunjung yang sedang selfie di atas jembatan , Minggu (23/4) sekira pukul 18.35 wib.
Untungnya kedalaman sungai di area tersebut hanya mencapai 3-4 meter saja sehingga para pengunjung yang sempat tercebur ke sungai tersebut dapat menyelamatkan diri walau sebahagian ada juga korban yang luka ringan dan patah pinggang akibat hantaman besi dan tali sling tapi tidak sempat merenggut korban jiwa.
Informasi yang dihimpun Inimedan.com di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa naas tersebut terjadi saat pengunjung wisata yang merupakan kalangan remaja sedang padat karena hari libur. Bahkan jumlah pengunjung yang menaiki jembatan gantung diperkirakan mencapai seratusan orang lebih termasuk 9 sepeda motor berikut pengendaranya dan semuanya sedang asik menikmati foto selfie sambil menikmati suasana alam sekitar.
Saat aktivitas pengunjung sedang larut dalam suasana ceria mengabadikan suasana jembatan gantung dan alam sekitar, tiba-tiba kabel sling baja di salah satu sisi pengikat utama jembatan gantung itu terlepas.
Akibatnya, puluhan pengunjung yang sedang memadati jembatan terdiri dari remaja dan masyarakat yang sedang melintas di atas nya langsung terjatuh ke sungai.
Para pengunjung yang berada di sekitar area, begitu mengetahui musibah tersebut langsung memberikan pertolongan di bantu masyarakat sekitar. Dan beberapa saat kemudian pun pihak Koramil 12/PT Gebang serta Polsek Gebang datang ke lokasi turut membantu mengevakuasi korban, sedangkan yang luka – luka dan patah pinggang yakni Willi Ardiansyah (16) warga Kec Hinai, Suryanto (38) warga Pekan Gebang, Surianto S (17) warga Kecamatan Hinai segera di larikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan lanjutan, Sementara itu puluhan korban lainnya yang hanya mengalami shok akibat terjebur ke sungai akhirnya pulang ke rumah masing-masing.
Selanjutnya aparat koramil serta kepolisian setempat di bantu warga nelayan sekitar , dengan menggunakan beberapa perahu motor langsung mengevakuasi beberapa kendaraan yang tenggelam hingga ke esokan harinya, Senin (24/4) dan mampu mengangkat 6 dari 9 unit sepeda motor dari kedalaman sungai yang kebetulan sedang pasang besar.
Kapolres Langkat AKBP Dede Rojudin SIK, MH melalui Kapolsek Gebang AKP B Girsang saat di konfirmasi Inimedan.com , Senin (24/4) membenarkan peristiwa tersebut.
“ Kita sudah turun ke TKP dan mendata beberapa korban, dan sampai saat ini kita juga sudah memberi garis polisi di lokasi karena ada beberapa unit sepeda motor yang belum terevakuasi,” ujarnya. ( Doel )
Komentar