Sergai Prioritaskan 8 Poin Pembangunan Daerah

Sei Rampah, Inimedan.com
Dalam rangka mencapai peyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) mensyaratkan terciptanya pelayanan publik yang baik, maka selain pelaksanaan pembangunan infrastruktur secara bersamaan kita juga harus membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak luhur.
Hal itu dikemukakan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Hadi Winarno, MM pada acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2017 Kabupaten Sergai bertempat di aula Sultan Serdang komplek Kantor Bupati di Sei Rampah, Senin (20/3).

Turut hadir pada acara tersebut mewakili Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Elisa Marbun, unsur FKPD Sergai, para anggota DPRD, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, para Kepala SKPD dan Camat, Kepala BPS, Kakan Kemenag, Ketua MUI, Ketua FKUB, narasumber, organisasi wanita, pimpinan ormas, organisasi pemuda, tokoh agama dan tokoh pemuda serta unsur masyarakat Sergai lainnya.
Lebih lanjut Bupati Soekirman menyampaikan ada 8 poin Prioritas Pembangunan Daerah sebagaimana Rancangan RKPD Tahun 2018 yaitu : peningkatan kualitas SDM masyarakat dan kualitas SDM Aparatur dalam penyelenggaraan Good Governance, peningkatan semangat kecintaan terhadap daerah, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap politik dan hukum, menciptakan iklim usaha yang kondusif dan kemudahan investasi, peningkatan daya saing daerah melalui pemberdayaan SDM lokal sektor pertanian, kehutanan, perikanan, industri pengolahan dan sektor pariwisata, dilanjutkan dengan pembangunan energi terbarukan serta mewujudkan masyarakat berjiwa wirausaha dan meningkatkan kesempatan kerja serta penanggulangan kemiskinan.

Kedelapan poin prioritas pembangunan tersebut menjadi pendukung keberhasilan “21 Peraihan” RPJMD 2016-2021 Sergai yang mencakup peningkatan APBD 2,4 trilyun, peningkatan PAD 127 milyar, tidak ada lagi daerah terisolir dan tidak teraliri listrik, penambahan energi terbarukan, terbangunnya jalan dan jembatan penghubung sampai kepelosok, terbangunnya jalan penghubung menuju objek wisata dan kawasan sentra produksi, terbukanya 6.000 lapangan kerja baru, terbentuknya 3.000 wirausaha baru, tersedianya layanan perlindungan tenaga kerja dan pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik, terbangun dan terpeliharanya jaringan irigasi dalam peningkatan produktivitas padi hingga 6,2 ton/Ha.

Kemudian peningkatan lembaga P3A yang mampu dan partisipatif, terbangunnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di 17 Kecamatan, menurunnya persentase penduduk miskin dari 8,98% mejadi 5%, bebas kawasan kumuh dan bedah rumah tidak layak huni, tersambungnya air bersih ke 5.250 rumah tangga, terciptanya 5 kampung budaya lokal, pelestarian budaha dalam peningkatan pariwisata, tercapainya target 1 juta wisatawa/tahun, pengembangan ekowisata, terbangunnya gedung olah raga dan sarana olah raga dalam meningkatkan atlet berprestasi, bertambahnya jumlah siswa SMK/sederajat yang lulus di Perguruan Tinggi Negeri, serta seluruh Puskesmas telah terakreditasi, jelas Bupati Sergai.

Menutup sambutannya Soekirman meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sergai untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan diharapkan mampu menghasilkan struktur program partisipatif dalam koridor sistem pembangunan nasional dan mampu menterjemahkan instrumen-instrumen prioritas untuk menghasilkan struktur program yang solutif terhadap persoalan yang dihadapi saat ini dalam proses pembangunan daerah.

Sementara itu Gubsu H. Tengku Erry Nuradi dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Elisa Marbun menyampaikan Pemprovsu akan memberikan dukungan sepenuhnya antara lain melalui usulan penganggaran APBN ke Pemerintah Pusat guna mewujudkan Visi Kabupaten Sergai yang tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yakni “Menjadikan Kabupaten Serdang Bedagai Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan” dan diharapkan pada masa berakhirnya RPJMD tersebut di 2018 dapat mencapai kondisi masyarakat yang cerdas, unggul dan inovatif. Gubsu berharap melalui penyelenggaraan Musrenbang ini, program dan kegiatan yang dirumuskan dapat lebih konstruktif dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan yang sedang dihadapi guna meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat Sumut, ujarnya.

Pada Musrenbang tersebut narasumber yang memberikan masukan dalam menyusun program pembangunan tahun 2018 antara lain Kepala Bappeda Provsu dengan judul paparan “Arah Kebijakan Pembangunan Propinsi Sumatera Utara Tahun 2018”, Kepala BPS Provsu memaparkan “Indikator Makro Ekonomi Tahun 2017 dan Proyeksi Tahun 2018”, Ketua DPRD Sergai H. Syahlan Siregar, ST memaparkan “Peranan DPRD dalam Penganggaran dan Pokok-Pokok Pikiran dalam Penyusunan Rancangan RKPD Tahun 2018”, serta Bappeda Sergai yang memaparkan “Rencana Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2018”. Sebelumnya Kepala Bappeda Sergai Ir. Hj. Prihatinah, M.Si melaporkan bahwa Musrenbang RKPD yang dilaksanakan hari ini bertujuan untuk melakukan sinkronisasi program prioritas antar SKPD dan stakeholder pembangunan sehingga mematangkan rancangan RKPD berdasar Renja SKPD dan menyepakati prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sergai. [nur]

Komentar