INIMEDAN – Meskipun ada 17 Pimpinan Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) se-Kota Medan menolak pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XII DPD Pemuda/KNPI Kota Medan, yang berlangsung di Hotel Grand Kanaya, pada Jumat (4/12/2015). Namun, intinya Musda XII sudah berlangsung dengan lancar dan aman. Buktinya, menghasilkan keputusan baru, yakni, terpilihnya secara aklamasi Dedi Ahmad Wiryadi, SH, M.Kn.
Pelaksanaan Musda XII DPD Pemuda/KNPI Kota Medan ini, seluruh peserta Musda yang hadir, telah menyepakati Wakil Ketua DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) Sumut, Dedi Ahmad Wiryadi, SH, M.Kn memimpin KNPI Kota Medan ke depan periode 2015-2018.
Setelah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum KNPI Kota Medan, Dedi Ahmad Wiryadi, SH, M.Kn, dalam sambutan mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh peserta Musda yang sudah memberikan amanah dan mempercayakan dirinya sebagai Ketua DPD Pemuda/KNPI Kota Medan periode 2015-2018.
“Kita harus terus merapatkan barisan untuk menjadikan pemuda sebagai garda terdepan perjalanan hidup bangsa. Saya akan perjuangkan, ke depan KNPI Kota Medan harus memiliki kantor yang lebih representatif,” ungkap Dedi Ahmad Wiryadi.
Sebelumnya dikabarkan, ada 17 PK KNPI se-Kota Medan menolak pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD KNPI-PI (Pemuda Indonesia) Kota Medan, pasalnya dianggap ilegal karena mengunakan nama dan logo yang sama.
Sekedar diketahui, ke-17 PK KNPI se-Kota Medan yang menolak Musda tersebut, masing-masing berasal dari PK KNPI Medan Petisah, Medan Denai, Medan Timur, Medan Tembung, Medan Sunggal, Medan Barat, Medan Maimun, Medan Perjuangan, Medan Helvetia, Medan Area, Medan Amplas, Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Belawan, Medan Deli dan Ketua PK KNPI Medan Marelan. (MUL)
Komentar