Kompetensi Jadi Acuan Profesionalisme Wartawan

Inimedan.com.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendry Ch Bangun menyatakan, kompetensi merupakan acuan profesional tidaknya seorang wartawan.
“Dengan kompetensi, seorang wartawan diyakini mampu bertugas dengan baik,” kata Hendry Bangun saat menutup Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan X PWI Sumut di Hotel Garuda Plaza Medan, Selasa sore (19/9).
Sebanyak 32 wartawan media cetak,elektronik,online mengikuti UKW yang diselenggarakan PWI Sumut bekerjasama Dinas Kominfo Sumut dengan penguji Mara Sakti Siregar,Hendry Ch Bangun,Widodo Asmowiyoto, Artini Suparmo,Hermansjah.Dari UKW selama dua hari, ada 5 orang dinyatakan belum kompeten/tidak lulus dari 32 peserta UKW.
Hendry Bangun yang juga anggota Dewan Pers itu menegaskan, kompetensi yang dimiliki berarti wartawan berhenti belajar, tapi harus terus belajar untuk mengikuti perkembangan dinamika kehidupan di tengah-tengah masyarakat. “Lulus UKW bukanlah akhir dari proses pembelajaran tapi menjadi awal dari proses belajar itu sendiri,” ujar Hendry pada acara dihadiri Wakil Ketua PWI Sumut Khairul Muslim,Rizal R Surya,Sekretaris Edward Thahir.
Ketua PWI Sumut Hermansjah menegaskan, wartawan belum mengikuti UKW tidak perlu takut karena UKW merupakan rekonstruksi dari tugas kewartawan yang digeluti sehari-hari. Kalau dia memang wartawan yang menjalankan profesinya dengan baik dan kontinu, tentunya tak perlu takut dan pasti lulus UKW,sebutnya.
PWI sebagai organisasi terbesar wartawan konsisten melahirkan wartawan yang kompeten melalui pelaksanaan UKW . PWI Sumut‎ akan menggandeng mitra kerja baik pemerintah,BUMN maupun swasta. UKW juga dibutuhkan organisasi PWI karena menjadi calon anggota PWI syarat utama adalah lulus UKW‎.(adi)

Komentar