Inimedan.com.
Untuk kelancaran tugas Bhabinkamtibmas, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memberi bantuan (Hibah) 500 unit sepedamotor kepada Poldasu. Penyerahan kenderaan roda dua jenis trail Kawasaki KLX-G150 dilakukan dalam suatu upacara di Lapangan KS Tubun Mapoldasu, Senin (5/2).
Kenderaan tersebut diserahkan Gubsu T Erry Nuradi kepada Kapoldasu Irjen Paulus Waterpauw yang kemudian didistribusi ke Polres Deli Serdang 60 unit, Polres Tebing Tinggi 30 unit, Polres Binjai 27 unit, Polres Langkat 57 unit, Polres Madina 70 unit, Polres Simalungun 20 unit, Polres Asahan 7 unit, Polres Labuhan Batu 70 unit, Polres Tapanuli Utara 10 unit, Polres Dairi 20 unit, Polres Tapteng 45 unit, Polres Nias 5 unit, Polres Tobasa 30 unit, Polres Humbahas 7 unit, Polres Nisel 4 unit, Polres Sergei 18 unit dan Polres Pelabuhan Belawan sebanyak 20 unit.
Kapoldasu Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam kesempatan mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya, kepada Gubernur Sumut atas bantuan hibah kenderaan bermotor roda dua sebanyak 500 unit, untuk mendukung operasional Bhabinkamtibmas jajaran Polda Sumut.
“Telah ditandatangani perjanjian kerjasama (MOU) antara Pemprov Sumut, Kodam l/BB dan Polda Sumut, tentang Tiga Pilar Plus; yakni dalam rangka membangun sinergitas antara Kepala Desa/lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat di desa dan kelurahan, sehingga dapat bersatu padu dalam melaksanakan pencegahan dan penyelesaian permasalahan di desa/kelurahan, serta masyarakat merasakan kehadiran Polri di masyarakat,” katanya.
Sambung dia, program tiga pilar plus juga sebagai penjabaran Nawa Cita Presiden untuk menghadirkan aparatur negara di lapisan bawah atau pedesaan, program tiga pilar plus di Sumut telah diawali dengan penandatanganan MOU antara Gubernur Sumut, Kapolda Sumut dan Pangdam l/BB. “Hari ini 500 unit sepeda motor diberikan kepada Bhabinkamtibmas, untuk pembinaan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Diharapkan dengan bantuan sepedamotor ini, Polri dapat terus meningkatkan kinerja sebagai sebagai aparatur masyarakat dan negara,” ucapnya.
Ia menjelaskan, Bhabinkamtibmas agar bekerja dengan sungguh-sungguh dan menggunakan sarana yang sudah diberikan agar mendapatkan kepercayaan masyarat. “Dengan adanya program tiga pilar plus, banyak perkembangan di desa dan kelurahan, serta semakin aktifnya peran serta tokoh masyarakat dalam Harkamtibmas,” ucap Paulus.
Kapolda menyebutkan, Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak deteksi dini di kewilayahan, merupakan representasi Polri yang berinteraksi langsung dengan masyarakat dalam mengemban fungsi pencegahan (pre-emtif) secara sinergis dengan stake holders terkait dan potensi masyarakat, sebagaimana point ke – 7 Program Promoter, yaitu “membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kamtibmas”. “Para pengemban fungsi Binmas juga berperan sebagai mata dan telinga pimpinan untuk melakukan deteksi dini dan tindakan persuasif terhadap gangguan Kamtibmas,” terang dia.
“Idealnya seorang Bhabinkamtibmas bertugas di satu kelurahan/desa, namun karena masih terbatasnya jumlah personil, maka jumlah personil yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas saat ini baru berjumlah 2.168 personil, jika dibandingkan dengan jumlah desa dan kelurahan yang ada di sumut sebanyak 6.110; maka masih ada kekurangan sebanyak 3.942 Bhabainkamtibmas,” ucap dia.
Dengan bantuan hibah hotor, Kapoldasu mengharapkan Bhabinkamtibmas dapat menjangkau wilayah yang sulit dan terpencil, sehingga kehadiran Polri bersama forum tiga pilar plus, dapat dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam tugas Operasi Mantap Praja Toba-2018 dalam rangka pengamanan Pilkada tahun 2018.
Sementara itu, Gubernur Sumut T Erry Nuradi menyebutkan pemberian hibah sepedamotor ini adalah salah satu program kerja Gubernur Sumut dalam rangka mempercepat pembangunan dan menciptakan keadaan aman dan kondusif. “Program tiga pilar plus untuk mempersatukan aparatur negara, serta menjangkau lapisan bawah di desa/kelurahan dan semakin aktifnya peran tokoh masyarakat.(di).
Komentar