Wali Kota Medan Tinjau UNBK di SMPN 1

Medan80 Dilihat

Inimedan.com
Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S Msi, mengharapkan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) ini berjalan lancar tanpa kecurangan sedikit pun. Harapkan itu disampaikan orang nomor satu di Pemko Medan tersebut saat meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri I Medan, Jalan Bunga Asoka Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Selasa 2/5).

Untuk seluruh SMP Negeri di Kota Medan, selain SMPN 1, ada dua sekolah lagi yang melaksanakan UNBK yakni SMPN 9 dan SMPN 40 Medan. Hanya saja cuma SMPN 1 yang melaksanakan UNBK secara mandiri. Selain telah lengkap komputer maupun laptop sebagai fasilitas utama UNBK, jaringan LAN di sekolah itu telah terhubung langsung dengan panitia UNBK Pusat.
Sedangkan SMPN 9 dan SMPN 40 meski melaksanakan UNBK namun kedua sekolah itu masih menumpang dengan sekolah lain. SMPN 9 menumpang peralatan komputer di Yayasan Sari Mutiara, sedangkan SMPN 40 menunpang di Perguruan Panca Budi. Sementara itu SMP Negeri lainnya masih melaksanakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNBKP).
Peninjauan ini dilakukan Wali Kota sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu para siswa tengah mengerjakan soal Bahasa Indonesia. Wali Kota yang hadir didampingi Kadis Pendidikan Kota Medan, Hasan Basri dan Ketua Komite Sekolah, Muchrid Nasution yang juga anggota DPRD Sumut dan Plh Kepsek SMPN 1, Adlan SPd MM.
Wali Kota tidak memasuki ruangan, cuma melihat dari pintu ruangan komputer. Di ruangan itu terdapat 34 siswa yang tengah mengerjakan ujian bahasa Indonesia dengan menggunakan komputer dan laptop. Para siswa tampak serius menjawab satu persatu soal yang diujikan. Meski baru pertama kali mengikuti UNBK, namun para siswa tidak gugup, sebab pihak sekolah telah mempersiapkan baik mental maupun seluruh peralatan pendukung.
Apalagi pihak SMPN 1 juga menyiapkan tenaga IT dan mekanik komputer untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya eror saat UNBK berlangsung. Di samping itu para siswa telah berulangkali mengikuti sosialisasi dan simulasi secara nasional langsung dari panitia UNBK Pusat.
Usai meninjau ruangan komputer, Wali kota langsung menuju ruangan aula yang juga digunakan untuk melaksanakan UNBK. Di ruangan itu terdapat 80 siswa yang juga tengah melaksanakan UNBK. Namun di ruangan aula ini, para siswa umumnya menggunakan laptop. Sama seperti di ruangan komputer, siswa di ruangan ini pun terlihat tenang mengikuti UNBK.
Melihat itu Wali Kota tampak puas dan berharap pelaksanaan UNBK yang pertama kali dilaksanakan di SMPN 1, termasuk SMPN 9 dan SMPN 40 berjalan dengan lancar dan tidak ada kecurangan sedikit pun sehingga hasil ujian memuaskan sehingga tingkat kelulusan 100 persen
“ Kita berharap pelaksanaan UNBK dapat berjalan dengan lancar tanpa ada masalah, termasuk kecurangan sehingga anak-anak didik kita ini bisa menjalankan ujian dengan baik,” kata Wali kota.
Kemudian menyikapi baru 3 SMP Negeri di Kota Medan yang melaksanakan UNBK tahun ini, Wali Kota melalui Dinas Pendidikan Kota Medan berencana pada tahun selanjutnya seluruh SMP Negeri dapat melaksanakan UNBK secara mandiri. “Insya Allah secara bertahap dalam dua-tiga tahun mendatang seluruh SMP Negeri di Kota Medan sudah dapat melaksanakan UNBK,” harapnya.
Sementara itu Plh Kepsek SMPN 1 Medan, Adlan S.Pd MM mengatakan, pelaksanaan UNBK di SMPN 1 tahun ini dilaksanakan secara mandiri, sebab fasilitas yang ada sudah cukup memadai. Ada 2 ruangan komputer dan 1 ruang aula yang digunakan untuk para siswa mengikuti UNBK . Tercatat, 382 siswa yang mengikuti UNBK di SMPN 1 Medan.
Dari jumlah itu, jelas Adlan, para siswa dibagi menjadi 3 sesi, dimana setiap sesinya berjumlah 142 siswa. Sesi pertama ujian mulai pukul 07.30-09.30 WIB, sesi kedua pukul 10.30-12.30 WIB dan sesi ketiga pukul 14.00-16.00 WIB. Untuk mendukung kelancaran UNBK, pihak sekolah menyiapkan 40 unit computer, dengan perincian 32 unit digunakan saat ujian berlangsung, sedangkan 8 unit lagi disiapkan sebagai cadangan.
“Untuk laptop kami menyediakan 120 unit, dimana 108 unit digunakan untuk ujian, sedangkan 12 lainnya untuk cadangan. Sejauh ini pelaksanaan UNBK berjalan dengan lancar. Kita harapkan seluruh anak didik dapat menjawab seluruh soal yang diujikan. Apalagi kita telah berulangkali melaksanakan sosialisasi dan simulasi secara nasional,” jelas Adlan.
Untuk mendukung kelancaran UNBK, Adlan menjelaskan pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan PLN agar selama pelaksanaan UNBK aliran listrik tidak terputus. “Di samping itu kita juga telah menyiapkan tenaga IT dan mekanik komputer, guna mengantisipasi terjadinya masalah pada saat UNBK berlangsung,” jelasnya.
Salah seorang siswa SMPN 1, M.Rafie Akbar usai mengikuti UNBK mengatakan, dirinya maupun siswa lainnya tidak ada masalah mengikuti UNBK meski baru tahun ini digelar. Sebab, mereka telah mengikuti sosialisasi dan simulasi yang digelar pihak sekolah.“Alhamdulillah, tak satu pun siswa yang kebingungan saat mengikuti UNBK hari pertama ini,” jelas Rafie.
Kadis Pendidikan Kota Medan, Hasan Basri menjelaskan, pelaksanaan UN untuk tingkat SMP/MTs se-Kota Medan berlangsung mulai 2,3, 4 dan 8 Mei 2017 yang diikuti 448 satuan pendidikan yakni SMP, SMP Terbuka, SMP Luar Biasa dan MTs baik swasta maupun negeri.
Dikatakan Hasan, UN dibagi 2 yakni UNKP dan UNBK. Untuk UNKP diikuti 398 satuan pendidikan, sedangkan UNBK diikuti 52 satuan pendidikan. Total jumlah siswa yang mengikuti UN sebanyak 44.743 siswa yang terdiri dari 37.603 peserta UNKP dan 7.140 peserta UNBK
“UN ini diawasi 4.364 orang tenaga pengawas. Dari jumlah itu, sebanyak 3.884 orang pengawas UNKP dan 480 orang pengawas UNBK. Kemudian sebanyak 398 satuan pendidikan menjadi penyelenggara ujian sendiri, sedangkan 50 satuan pendidikan bergabung dengan sekolah lain,” jelas Hasan.
Sebelum pelaksanaan UNBK di SMPN 1 berlangsung, Wagubsu, Brigjen Nurazizah juga melakukan peninjauan. Wagubsu sempat memimpin apel pagi sebelum para siswa mengikuti UNBK. Dalam arahannya, Wagubsu selain memberikan arahan, juga memberikan motivasi kepada para siswa yang akan mengikuti UNBK tersebut.
Di tempat terpisah, Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis diwakili Kabid Program dan Pengembangan Mutu Pendidikan Dinas Pendidikan Kota Medan, Abdul Johan S.Pd meninjau pelaksanaan UNBK di SMP Global Prima National Plus School Jalan Brigjen Katamso Medan, Selasa (2/5)
Pelaksanaan ujian berlangsung selama 4 hari dan pesertanya hanya siswa SMP Global Prima National Pluas School. Tercatat 53 siswa mengikuti UNBK dan menggunakan 1 ruang kelas yang dibagi beberapa sesi, dimana setiap sesi dibatasi hanya 26 siswa saja.
“Siswa selama ini sudah banyak dilatih untuk siap melaksanakan UNBK ini, untuknya ketenangan siswa dalam mengerjakan setiap soal akan sangat menetukan hasil yang akan dicapai nantinya,” sebut Johan didampingi Kepsek SMP Global Prima National Pluas School, Maria Linda Spd. (im-01)

Komentar