Wali Kota Tinjau Lokasi Banjir di Medan Selayang

inimedan.com

Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi meninjau  lokasi banjir di tiga kelurahan di Kecamatan Medan Selayang, Kamis (29/9). Ketiga kelurahan itu, masing-masing Kelurahan Sempakata, Kelurahan Beringin dan Kelurahan PB Selayang II. Akibat hujan deras yang terus mengguyur sejak petang sampai menjelang tengah malam, sebanyak 77 KK menjadi korban karena rumah mereka terendam air dengan ketinggian  sebetis orang dewasa.

Dari ketiga kelurahan tersebut, banjir di Kelurahan Sempakata yang belum surut. Malah ketika Wali Kota melakukan peninjauan didampingi Asisten Pemerintahan, Musadat Nasution, Kadis Bina Marga, Khairul Syahnan, Kadis Kesehatan, Usma Polita, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Hana Lore, Kabag Tatata Pemerintahan, Zein Noval serta Camat Medan Selayang, Sutan Tolang Lubis sejumlah titik masih digenangi air, termasuk kantor Lurah Sempakata di Jalan Bunga Terompet.

Dari hasil peninjauan yang dilakukan Wali kota, penyebab banjir karena parit maupun drainase yang ada tidak mampu menampung debit air pada saat hujan deras turun. Selain mengalami penyempitan dan pendangkalan, parit maupun drainase yang ada banyak tersumbat akibat tumpukan sampah. Kondisi itulah yang menyebabkan ketiga kelurahan ini selalu menajdi langganan banjir setiap kali hujan deras turun.

Eldin pun tampak kecewa, sebab camat, lurah dan kepling dinilai kurang peka terhadap kondisi yang terjadi di wilayahnya. Padahal apabila ujung tombak Pemko Medan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat ini peka dan sering mengajak warga bergotong royong, tentunya  mampu meminimalisir banjir yang terjadi.

Selain menginstruksikan cemat, lurah dan kepling untuk terus menggalakkan gotong royong, Eldin pun menginstruksikan kepada Kadis Bina Marga, Khairul Syahnan untuk membuat waduk. Setelah meninjau sejumlah lokasi, Eldin pun menilai  waduk yang digunakan sebagai penampang air nanti dibangun di Jalan Anggrek Raya ujung, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Medan Selayang.

Kondisi lokasi yang akan dijadikan waduk cukup mendukung, sebab areal persawahan sehingga semakin mempermudah untuk memabngung waduk.  Direncanakan, waduk dibangun di atas lahan seluas 1 hektar.  Eldin selanjutnya minta kepada Camat Medan Selayang agar segera menghubungi pemilik tanah untuk dilakukan pembelian.

“Lokasi ini sangat cocok untuk dijadikan waduk untuk penampang air. Jika waduk ini  selesai dibangun, tentunya dapat menampung debit air pada saat hujan deras turun. Insya Allah waduk ini nantinya dapat mengatasi banjir yang selama ini terjadi di kawasam Medan Selayang, terutama Kelurahan Sempakata, Kelurahan PB Selayang II dan Kelurahan Beringin,” kata Eldin.
Di samping itu Eldin juga minta kepada Dinas Bina marga untuk segera mengorek parit maupun drainase yang selama ini tersumbat agar aliran air semakin lancar. Untuk itu Eldin menginstruksikan kepada Camat Medan Selayang segera berkoordinasi dengan Kadis Bina Marga, serta menunjukkan parit maupun drainase mana saja yang perlu dilakukan pengorekan.
Kehadiran Wali Kota mendapat apresiasi penuh dari warga sekitar.  Mereka berharap Eldin dapat mengatasi persoalan banjir yang selama ini dialami. Selain merusak peralatan rumah tangga, banjir yang terjadi  juga menyebabkan aktifitas warga. Wali Kota menampung semua keluhan warga dengan senyum dan berjanji akan berupaya sekuat tenaga untuk mengatasi persoalan banjir tersebut.
Selanjutnya Wali kota menmgingatkan kepada seluruh camat, lurah dan kepling untuk siaga 24 jam. Jika terjadi banjir, Eldin minta segera  turun tangan untuk membantu warga. Kemudian berkoordinasi langsung dengan BPBD Kota Medan agar secepatnya mendapat bantuan. “Jangan sampai saya dengar ada camat, lurah maupun kepling yang tidak peduli dengan banjir yang menimpa warganya!” tegas Edlin. [im-01].

Komentar