Tari Massal Serampang 12 Warnai Pesta Budaya Pantai Timur Sumut 2017

Tari Massal Serampang 12 Warnai Pesta Budaya Pantai Timur Sumut 2017
Inimedan.com-Sergai.
Penampilan tarian massal Serampang 12 yang melibatkan sekitar 500 pelajar mewarnai pembukaan Pesta Budaya Pantai Timur Sumut tahun 2017 yang untuk pertama di gelar di Theme Park Pantai Cermin, Kamis (20/7).
Tarian massal Serampang 12 yang diperkuat 500 pelajar itu menyambut kehadiran Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi bersama istri, ketika memasuki kelokasi pembukaan dikawasan Theme Park Pantai Cermin. Even ini sendiri diharapkan akan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.
Selain wisata pinggir laut, sepanjang Pantai Timur Sumut juga memiliki kesultanan yang menjadi sejarah budaya Melayu sebagai satu kekayaan yang dimiliki. Karenanya even seperti ini, sudah harus terjadwal setiap tahunnya dalam kalender wisata provinsi maupun kabupaten/kota. Apalagi berbagai sarana dan infrastruktur sangat mendukung agar Sumut mencapai target mendatangkan satu wisman.
“Baru saja digelar even festival bunga dan buah di Karo yang luar biasa. Ada juga yang dilaksanakan kabupaten/kota lain. Jika satu daerah saja menggelar even, maka dalam sebulan setidaknya ada 3 even di setiap kabupaten/kota,” kata Gubernur saat membuka Pesta Budaya Pantai Timur Sumut 2017.
Erry menekankan pentingnya even besar teragenda dan promosi yang gencar didukung pembangunan infrastruktur.Keberadaan Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Jalan Tol Binjai-Medan-Tebingtinggi yang akan rampung tahun depan, serta faktor pendukung budaya dan situs sejarah dapat meningkatkan kunjungan wisman.
“Sekarang , Bandara Kualanamu terpilih sebagai satu-satunya bandara Bintang 4, mengalahkan Soekarno Hatta dan Ngurah Rai Bali, karena terhubung langsung dengan jalur Kereta Api di Pusat Kota Medan. Sehingga persyaratan Sumut menjadi tujuan wisata andalan sudah terpenuhi,” sebutnya.
Gubernur mengapresiasi penyelenggara yang memprakarsai Pesta Budaya Pantia Timur Sumut 2017, yang di dalamnya digelar festival Tari Zapin dengan peserta dari 12 kabupaten/kota se-Pantai Timur.
“Selain mempererat hubungan ikatan persaudaraan sesama anak bangsa, berkumpulnya kita di tempat ini juga berfungsi untuk mempertahankan dan mengembangkan serta melestarikan budaya Melayu, sekaligus menangkal infiltrasi dampak budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya leluhur kita,” ujarnya.
Ketua Panitia Elisa Marbun menyampaikan dalam even ini digelar lomba Tari Tradisional, Voli Pantai, Bola Kaki Pantai, Layang-layang, Festival Kuliner serta Nyanyi Melayu. Sepanjang pantai timur, ada potensi wisata yang bisa diandalkan selain budayanya.
Kami menantang kabupaten/kota sepanjang pantai timur untuk menggelar even besar sekaligus membawa wisman ke Sumut,” sebutnya.
Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya mengatakan, kegiatan pendukung sebelum pesta budaya ini dilaksanakan seminar budaya, jamu laut, pameran kuliner dan sapta pesona Pantai Cermin bersih.
Pembukaan Pesta Budaya Pantai Timur Sumut 2017 ditandai pemukulan gendang Melayu oleh Gubernur bersama Wabup Sergai, unsur FKPD Sumut dan Sergai dan sejumlah kepala daerah Pantai Timur. (im-01)

Komentar