Inimedan.com-Taput | Gerakan memperjuangkan penutupan TPL ( Toba Pulp Lestari) perusahaan yang mengelola bubur kertas di Porsea Kabupaten Toba, masih terus bergulir. Selain aksi yang dilancarkan masyarakat yang anti TPL, belakangan dari kalangan rohaniawan juga sudah ikut menggelorakan semangat menutup TPL.
Adalah Ephorus HKBP Pdt Victor Tinambunan yang ikut menyerukan secara resmi, agar perusahaan bubur kertas itu ditutup. Untuk itu ephorus secara intens telah melakukan berbagai kegiatan terkait seruan tersebut. Ephorus juga telah menggelar ibadah bersama mendoakan kelestarian alam Tano Batak yang saat ini dinilai sudah semakin kritis akibat penebangan pohon terus menerus oleh TPL maupun pengusaha yang bergerak di lapangan menebangi pohon di berbagai lokasi. Ephorus HKBP juga mengkhawatirkan dampak perambahan hutan terhadap kelestarian Danau Toba.
Seruan ephorus tersebut mendapat respon positif dari ribuan pendeta dari hampir setiap distrik yang ada di Indonesia. Para pendeta spontan menyatakan dukungan penuh menyerukan: Tutup TPL!
Sementara itu,melalui akun media sosialnya,Ephorus HKBP Pdt Victor Tinambunan mengklaim sudah hampir seluruh pendeta HKBP yang mengeluarkan statemen mendukung penutupan TPL. Dikatakan bahwa pendeta HKBP dari 21 Distrik berjumlah 1459 orang (sekitar 70%) sudah menyatakan sikap tentang urgensi menyelamatkan alam Tano Batak dan Danau Toba dari kehancuran dan menyerukan “Tutup PT TPL”. Masih menyusul Distrik yang lain, tinggal hanya menunggu waktu.
Menurut ephorus, Itu menunjukkan bahwa HKBP dengan dorongan iman dan pertimbangan matang memenuhi pesan Konfessi HKBP untuk merawat alam dan sekaligus menentang segala usaha yang merusak alam, termasuk PT TPL. * le#