inimedan.com-Tanjung Balai
Sebanyak 45 orang anak yatim mendapat santunan dari Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Tanjung Balai, dalam kegiatan berbuka puasa bersama, yang dilaksanakan di Kantor MPC PP kota Tanjung Balai, Jalan Pahlawan, Kelurahan Pantai Burung, Kecamatan Tanjung Balai Selatan, Kota Tanjung Balai, Minggu (15/04/2023).
Acara dirangkai dengan sholat Maghrib berjama’ah dan tausyiah oleh Wakil Ketua Bidang Agama, Ustadz Taufik Azhar SPdi, dihadiri oleh Ketua MPO H Tengku Eswin, Ketua Dewan Pakar, Jajaran Pengurus MPC PP Tanjung Balai, dan Pengurus PAC PP se-Kota Tanjung Balai.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Tanjung Balai masa bakti 2023-2027, HM Kosasih dalam sambutannya menjelaskan, pasca Musyawarah Cabang (Muscab) XV, formatur telah berhasil menyusun komposisi kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Tanjung Balai masa bakti 2023-2027, berjumlah 120 Orang, diantaranya, Pengurus MPC Pemuda Pancasila kota Tanjung Balai sebanyak 93 orang dimulai dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, para Wakil dan bidang-bidang, MPO sebanyak 17 orang, Dewan Pakar sebanyak 10 orang.
Dalam penyusunan tersebut telah beberapa kali terjadi perubahan, mengingat animo para pemuda hampir 200 orang yang ingin bergabung menjadi pengurus MPC PP, sementara kepengurusan sangat terbatas.
Kosasih mengatakan, direncanakan dalam waktu dekat kita akan melaksanakan pelantikan, dilanjutkan dengan konsolidasi organisasi yaitu, Musyawarah Kecamatan se-kota Tanjung Balai, sebab pada Mei 2023 seluruh kepengurusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila se-kota Tanjung Balai sudah berakhir, maka wajib melaksanakan Musyawarah Kecamatan, ini adalah peraturan organisasi yang harus dilaksanakan, ujar Kosasih.
Kedepan kita harus bisa menjalankan program organisasi dan roda organisasi dengan satu tujuan agar Pemuda Pancasila kembali lebih dikenal ditengah masyarakat, oleh karena itu kita akan berencana menyusun pembentukan lembaga-lembaga yang ada dibawah naungan MPC Pemuda Pancasila diantaranya, Koti Mahatidana, Badan Hukum, Srikandi, dan Satuan Mahasiswa Pemuda Pancasila.
Ini semua akan dapat kita laksanakan jika kita bekerja sama dan sama bekerja, untuk membesarkan organisasi Pemuda Pancasila kedepan di kota Tanjung Balai, kata Kosasih.
Dilanjutkan Kosasih, keluarga besar Pemuda Pamcasila ada dimana-mana, kita mencoba untuk merangkul kembali dan meminta semuanya bersatu kembali, dibawah MPC Pemuda Pancasila kota Tanjung Balai yang sah hasil Musyawarah Cabang (Muscab) XV.
Saya menekankan kepada kader Pemuda Pancasila, dalam melaksanakan kegiatan organisasi dilarang meminta- minta kepada masyarakat, Pengusaha maupun Pemerintah Kota Tanjung Balai.
Kita ingin imej negatif yang ada ditengah masyarakat terhadap Pemuda Pancasila akan kita robah lebih baik lagi, Pungkas Kosasih(SB).