DPRD Kota Medan Laporkan Hasil Reses III Tahun 2018

Inimedan.com-Medan.

Persoalan klasik seperti jalan rusak, perbaikan drainase, lampu penerangan jalan, masalah sampah dan masalah pelayanan publik lainnya masih menjadi keluhan masyarakat yang diserap anggota DPRD Kota Medan saat mereka melaksanakan Reses Ke-III Tahun 2018.

Hal tersebut terungkap saat Rapat Paripurna DPRD Medan dengan agenda Laporan Hasil Reses Ke-III Tahun 2018 Anggota DPRD Kota Medan, Selasa pagi (22/1). Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Ramli, didampingi Wakil Ketua Ihwan Ritonga, dan dihadiri Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution.

Juru bicara kelompok reses Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Dr. Drs. Lily, MBA, MH, saat membacakan laporan reses mereka meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) melakukan pengaspalan Jalan Rawa Cangkuk III, Jalan Rawa Cangkuk IV, dan Jalan Pertiwi, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai.

Dinas PU juga diminta melakukan pengaspalan di Jalan Jermal VII dan Jalan Raya Menteng Gang Budi, Lingkungan XVII, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, karena kondisi jalan tersebut rusak parah.

Warga juga meminta Dinas PU melakukan normalisasi parit yang tersumbat oleh tembok pabrik di Jalan Pertahanan Gang Garuda 2, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, karena sudah hampir 10 tahun parit tersebut selalu menyebabkan banjir.

Terkait dengan lampu penerangan jalan umum (LPJU), warga meminta Dinas Kebersihan dan Pertamanan memasang LPJU di Jalan Turi Gang Salim, Jalan SM Raja Gang Jati dan Gang Jati III, Jalan Garu VIII, serta di sekitar Pasar Sukaramai karena rawan begal dan kejahatan lainnya.

Dinas Kebersihan dan Pertamanan juga diminta menginstruksikan petugasnya untuk mengangkut sampah setiap hari di Jalan SM. Raja/Jalan Garu VIII, Kelurahan Harjosari, Medan Amplas, serta juga menyediakan tong-tong sampah di Jalan Seksama Gang Ikhlas, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai.

Pemko Medan juga diminta membuat program secara rutin untuk memberikan penerangan kepada masyarakat tentang BPJS, sejauh mana manfaatnya, apa kewajiban antara pemilik kartu BPJS dengan rumahsakit, dan apa konsekwensi yang akan diterima kedua belah pihak jika tidak menjalankan aturan yang sudah ditetapkan.

“Pemko Medan juga diminta lebih proaktif terhadap rumahsakit-rumahsakit yang sering menolak pasien BPJS kelas III bagi orang miskin, seperti rumahsakit yang berada di Jalan Seto Gang Amanah, Kelurahan Tegal Sari III, Kecamatan Medan Area,” ujar Lily.

Sedangkan juru bicara kelompok reses Dapil IV, Hj. Hamidah, menyampikan keluhan warga Jalan Malaka, Medan Perjuangan, soal bantuan dari pemerintah yang tidak tepat sasaran dan perlu dilakukan pendataan ulang.

“Pemko Medan diminta memperhatikan bantuan bagi rakyat miskin yang selama ini kurang tepat sasaran penyalurannya,” ungkap Hj. Hamidah.

Anggota DPRD Medan, Salman Alfarisi, saat menyampaikan laporan reses kelolompok Dapil II, menyarankan Dinas PU agar masa perbaikan infrastruktur hendaknya dikerjakan tidak saat musim hujan, sehingga hasil dari pengaspalan jalan dan perbaikan parit (dfrainase) berkualitas bagus.

“Juga diharapkan kepada Pemko Medan agar dapat menyediakan fasilitas umum seperti lapangan olahraga serta taman bermain dan ruang terbuka hijau untuk pemuda dan anak-anak pada setiap kecamatan,” ujar Salman Alfarisi.

Selain permasalahan di atas, masih banyak lagi keluhan yang disampaikan warga saat anggota DPRD Medan menggelar Reses Ke-III Tahun 2018, baik itu masyarakat yang di Dapil, Dapil II, Dapil II, Dapil IV dan Dapil V. (di)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *