Inimedan.com-Labuhan.
Tanpaknya keluhan warga, selain permasalahan KTP, KK, Akte Kelahiran, BPJS, LPJU, infrastruktur dan drainase, tampaknya warga juga kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Senin (28/1/2019)
Seperti yang dikeluhkan ibu boru Hutajulu warga Lingkungan 13 Paya Rumput Kelurahan Martubung, ia mengaku tidak pernah mendapat air bersih, demikian juga dikeluhkan oleh Parulian Napitupulu warga Batang Kilat Kelurahan Sei Mati Medan Labuhan yang juga mengaku sudah 14 tahun tak pernah mendapatkan air bersih.
‘Saya sudah enam belas tahun tinggal di Lingkubgan 13 Paya Rumput, tapi sampai sekarang kami kesulitan mendapatkan air bersih. Kami harus membeli air bersih untuk memasak setiap hari. Padahal kami telah berulang kali mengajukan permohonan masuk air, tapi sampai kini tak kunjung terealisasi. Padahal kami disan ada 100 KK”,ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Parulian Napitupulu, “selama 14 tahun kami warga batang kilat paya bakung sei mati tidak pernah dialiri air PDAM, kami disana ada 60 KK, kalau pihak Pdam ditanya, katanya belum ada pipa besar dilokasi kami”, ujarnya.
Warga lainnya, M.Sinaga yang berdomisili dibCing Wan Keluragan Sei Mati Medan Labuhan mengeluhkan lambannya pembuatan E-KTP di kantor kecanatan Medan Labuhan yang sudah diurus berbulan-bulan, namun tak kunjung selesai.
“Bila ditanya, alasan mereka pihak Kecamatan blanko tidak ada. Untuk itu, saya minta tolong sama pak Beston, agar permasalahan E- KTP ini segera dibantu”, ujarnya warga tersebut yang juga mengeluhkan kondisi Jalan Yos Sudarso sepanjang 5 km rusak parah.
Sementara itu, L. Sitompul warga kelurahan Sicanang Belawan mengeluhkan jembatan Titi Dua Sicanang yang hingga kini masih rusak. “Kami minta pak, agar Pemko Medan segera memperbaiki jembatan tersebut. Karena itu, satu-satunya akses jalan bagi masyarakat Sicanang”, pintanya.
Menanggapi keluhan warga tersebut, anggota DPRD Medan Beston Sinaga, SH, MH menyebutkan bahwa dirinya akan segera menindaklanjuti semua keluhan warga, dan akan menyampaikan langsung kepada Wali Kota Medan.
“Setiap warga Kota Medan berhak mendapatkan air bersih. Saya minta kepada warga yang sampai saat ini belum juga masuk air PDAM, segera menyusun nama-namanya disertai tandatangan warga agar saya dampingi ke PDAM Tirtanadi”, ujar politisi Partai PKPI tersebut.
Kita akan menampung semua aspirasi masyarakat di dalam rapat Paripurna DPRD Kota Medan mendatang. Agar keluhan masyarakat Medan Utara ditanggapi, terutama permasalahan air bersih dan KTP, ujar anggota Komisi C DPRD Medan tersebut.
“Jadi, bila ada masyarakat yang mengeluh tentang KK, KTP, Akte Kelahiran dan lainnya, silahkan datang kerumah saya. Pintu rumah saya tetap terbuka untuk masyarakat, khususnya masyarakat yang memerlukan bantuan, ” ujar Beston dalam reses I tahun 2019 yang digelarnya di Jalan Pacing I Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan. (TP)