Issu Pembakaran Rumah Warga, Polisi Terpaksa Berjagajaga Dilokasi Rumah Korban

Inimedan.com-Labuhan.

Diduga untuk mengantisipasi akan adanya bentrok antar warga, pasca tewasnya M. Risky Hamdandi alias Dandi (17) warga Jalan Pasar Lama, Lingkungan IX, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, petugas Kepolisian dari Polsekta Medan Labuhan tanpak masih berjaga disekitar lokasi (TKP). Rabu (27/3/2019) pukul 10.00 Wib.

“Untuk mengantisipasi saja sebab warga yang berada dipemukiman korban resah, pasalnya beredar informasi liar kalau salah satu kelompok warga dari pemukiman pelaku  akan melakukan pembakaran terhadap rumah-rumah penduduk”, ucap Kanit reskrim Polsekta Medan Labuhan, Iptu Bonar H Pohan, ketika di konfirmasi.

Sambungnya, kepada tersangka pelaku penusukan, Rambo alias Bogel tetap akan kita buru keberadaanya sedangkan satu tersangka lainnya, Bembeng sudah kita lakukan penahanan. Pungkasnya.

Pantauan koran ini disekitar lokasi kejadian tanpak warga beraktifitas seperti biasa, namun TKP yang hanya dibatasi aliran sungai deli dan perlintasan kereta api, sebagai tapal batas kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan dengan Kelurahan Bahari Kecamatan Medan Belawan, tanpak dijaga beberapa petugas unit sahbara dari Polaek Medan Labuhan.

“Semalam sore (Selasa 26/3 pukul 15.00 wib), warga disini ramai berkumpul membawa sajam mau menyerang warga sana, karena tak terima warga sini (korban-red) tewas ditusuk”, ucap salah seorang warga yang tak bersedia namanya untuk ditulis saat ditemui koran ini di sekitar lokasi.

Jelas warga tersebut, tadi malam kami bergantian berjaga-jaga, sebab katanya rumah-rumah kami warga disini mau dibakar mereka, padahal warga kami udah tewas ditusuk warga disana, ujarnya.

“Kami harap, pelaku yang belum ditangkap itu cepat tertangkap Polisi agar kami warga disini bisa merasa tenang”, harapnya.

Sebelumnya, korban M Risky Hamdandi alias Dandi (17), yang masih duduk dikelas X di salah satu SMK Swasta  di kawasan Jalan Marelan Raya, tewas ditikam seorang pengendara sepeda motor di Jembatan Pangkal Titi Rel perlintasan kereta api di Jalan KL Yos Sudarso, Km 21, Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan, Senin Malam,  (25/3) pukul 22.50 Wib.

Korban yang diketahui adalah warga Jalan Pasar Lama, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, tewas dengan mengalami luka 2 tusukan di bagian punggungnya.

Informasi yamg berhasil dihimpun , bahwa peristiwa penikaman diketahui pelakunya bernama Rambo alias Bogel (18) warga Jalan Pulau Seram, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan berawal antara korban dan pelaku diduga ada  perselisihan paham.

Ceritanya, malam itu korban bersama teman – temannya sedang duduk-duduk di pangkal titi, tiba – tiba, pelaku yang mengendarai sepeda motor berbocengan dengan Bembeng melintas di lokasi korban duduk, terjadinya selisih paham antara pelaku dan korban.

Lantas, pelaku kembali  memutar balik sepeda motornya dan mendatangi korban. Pelaku langsung memukul korban hingga terjatuh, kemudian pelaku yang telah membawa pisau langsung menikam punggung korban sebanyak 2 kali hingga bersimbah darah.

Masyarakat mengetahui kejadian itu, mengejar pelaku yang kabur dengan sepeda motornya. Kondisi korban yang telah bersimbah darah dilarikan masyarakat ke RS PHC Belawan, namun setibanya di rumah sakit, pelajar  SMK Bina Taruna itu akhirnya meninggal. (Top)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *