Inimedan.com-Medan.
Koordinasi dan sinergi sangat dibutuhkan dalam upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut). Selain untuk memudahkan pelaksanaan tugas, sinergi seluruh pihak yang terkait juga akan membuat semuanya menjadi efektif dan efisien.
Hal itu ditekankan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah pada saat memimpin Rapat Koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman 41 Medan, Senin (13/4).
“Terpenting saya ingin menegaskan bagi kita semua, bahwa sangat diperlukan kebersamaan dan kekompakan. Jangan saling menyalahkan atau melemparkan tanggung jawab kepada yang lain. Dengan komunikasi yang baik dan transparan agar tidak timbul permasalahan yang tidak kita inginkan,” kata Wagub.
Selain itu, data terkait Covid-19 juga harus tersinkronisasi dengan baik. Mulai dari kabupaten/kota hingga provinsi. Data yang dimaksud dimulai dari orang yang terjangkit, pasien dalam pengawasan (PDP) hingga donasi-donasi yang masuk ke Tim Gugus Tugas. “Untuk hal ini, kita perlu kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari kabupaten/kota hingga ke provinsi,” kata Wagub.
Diharapkan juga, setiap donasi yang masuk dari masyarakat agar didistribusikan dengan tepat sasaran agar bantuan tersebut sampai di wilayah yang benar-benar membutuhkan, serta tidak menumpuk di satu wilayah saja. “Data ini perlu kita verifikasi, jangan nanti tidak tepat sasaran,” kata Musa Rajekshah.
Mengenai sosialisasi, Musa Rajekshah juga mengingatkan agar dilakukan dengan lebih masif lagi, sehingga informasi yang disampaikan kepada masyarakat lebih mudah dimengerti. “Perlu disampaikan sosialisasi, tapi ini perlu lebih masif lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumut Mardiaz Kusin Dwihananto mengharapkan, sinergi yang sudah terbangun selama ini harus ditingkatkan lagi terutama dalam upaya percepatan penanganan Covid-19, sehingga semua kegiatan yang dilakukan terkait penanganan Covid-19 berjalan efektif.
Misalnya, kata dia, saat penyemprotan disinfektan di tempat umum. Menurut Mardiaz, jika ada koordinasi antara instansi, penyemprotan bisa dilakukan secara serentak. “Kami harapkan komunikasi dan sinergi, begitu juga dengan kabupaten/kota,” katanya.
Mardiaz juga menyampaikan perlunya edukasi mengenai Covid-19 di tingkat lingkungan terbawah seperti RT atau RW, sehingga masyarakat langsung menerima informasi mengenai Covid-19. Dimulai dari apa yang dihindari hingga bagaimana sifat penyebaran virus tersebut. “Diharapkan RT-RW dapat juga mengedukasi,” kata Mardiaz.
Danlanud Soewondo Meka Yudanto menyampaikan sosialisasi juga perlu dilakukan oleh para tokoh masyarakat, khususnya tokoh agama. Apalagi saat ini jelang Ramadan. “Kita perlu melibatkan tokoh agama agar bisa lebih gencar lagi sosialisasi ke masyarakat, apalagi mengingat sebentar lagi kita akan menjalankan ibadah puasa,” kata Meka.
Turut hadir, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut R Sabrina, Kepala BPKP Sumut Yono Andi Atmoko serta para anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut. [di].