Inimedan.com- Langkat
Soal kayu hanyut di Bukit Lawang, Camat Bahorok sudah meminta maaf. Sementara aparat yang berwenang telah melaksanakan pemeriksaan terhadap pemilik lahan dan para pekerja serta kelengkapan dokumen kepemilikan kayu yang hanyut di sungai Bahorok, Kamis (20/8) yang lalu.
Hal itu dikatakan Camat Bahorok, Dameka Putra Singarimbun, SSTPp saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (22/8) sore terkait dengan tindak lanjut yang dilakukan akibat hanyutnya puluhan ton batang kayu di sungai Bahorok, tepatnya di lokasi wisata Bukit Lawang.

” Sudah dilaksanakan pemeriksaan terhadap pemilik lahan dan pekerja serta dokumen lahannya oleh pihak Kepolisian. Bahkan, sudah dilakukan pengecekan langsung ke lapangan,” ungkapnya.
Dameka juga menambahkan, berdasarkan informasi yang diterimanya dari Polsek setempat, saat ini juga masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan dari pihak terkait, yaitu Kehutanan dan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), serta Petugas Kepolisian dari Subdit Tipiter Krimsus Poldasu.
Sebagai Camat Bahorok, Dameka Putra Singarimbun juga meminta maaf kepada masyarakat yang merasa tidak nyaman pada saat berkunjung ke objek wisata Bukit Lawang.
” Jadi, atas nama Pemerintah Kecamatan Bahorok, saya mohon maaf atas ketidaknyamanan para pengunjung objek wisata Bukit Lawang, dikarenakan kejadian tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut kepada para pengunjung yang akan berlibur ke lokasi wisata Bukit Lawang, Dameka menghimbau agar tetap mematuhi Protokoler Kesehatan.
” Ya setidaknya tidak berkerumun, bisa menjaga sarak dan memakai masker,” tutupnya.
Penulis : Budi