Inimedan. com- Langkat
Dinas Pariwisata Kabupaten Langkat bersama Direktorat Pemasaran Ekonomi Kreatif Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pemasaran ekonomi kreatif kepada pelaku UKM Kabupaten Langkat, di Gedung PKK Langkat, Stabat, Selasa (27/10/2020).

Kegiatan itu dihadiri Wakil Bupati Langkat,H. Syah Afandin dan Kadis Pariwisata Langkat Hj. Nur Elly Heriani Rambe.
Turut hadir Anggota Komisi X DPR RI Prof.Dr.Ir.Djohar Arifin Husin dan perwakilan Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif I, Made Dodi Narianda. Dodi pada sambutannya, menyampaikan, Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan lembaga yang mengalami Penggabungan dengan Badan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf. Lingkup kerjanya pun semakin luas, sebab selain memperhatikan sektor pariwisata, juga harus mensinegrikannya dengan sektor ekonomi kreatif.
” Ekonomi kreatif sendiri adalah sebuah konsep ekonomi baru yang mengandalkan ide, gagasan dan kretivitas daya manusia sebagai faktor produksi utama. Ide dan gagasan tersebut yang kemudian di berikan nilai tambah, sehingga menjadi produk atau jasa yang memiliki nilai ekonomi,” terangnya.
Jadi, sambung Dodi, Bintek ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan SDM dari pelaku Usaha, khususnya pelaku UKM disekitar lokasi pariwisata, sehingga berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat di daerahnya.
Dalam praktiknya, ekonomi kreatif di kelompokkan menjadi 17 sub sektor, diantaranya, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, film dan video, fotografi, kuliner, musik, fashion, aplikasi, penerbitan, priklanan, televisi, radio, seni dan pertunjukan, gim/permainan serta seni rupa.
Sementara itu, Wakil Bupati H. Syah Affandin mengharapkan Bintek ini dapat meningkatkan SDM pelaku UKM di Langkat, sehingga membuat peningkatan perekonomian kerakyatan dan PAD Langkat dari sektor wisata, sebab Kabupaten Langkat kaya akan potensi pariwisata, baik wisata alam, budaya, sejarah dan destinasi religi, selain itu setiap objek wisata tersebut memiliki kegiatan ekonomi kreatif.
Untuk itu, tambahnya, Pemkab Langkat sangat mendukung dan mengapresiasi Bimtek ini, karena tujuannya sejalan dengan visi misi Pemkab Langkat, untuk menjadikan Langkat Yang maju dan Religius melalui perkembangan Pariwisata.
Taman Budaya T.Amir Hamzah Jadi Sorotan
Sementara itu, Taman Budaya T. Amir Hamzah, Stabat menjadi sorota publik setelah dibiarkan terbengkalai dan jadi ‘sarang’ maksiat. Berbagai kalangan pun angkat bicara, termasuk budayawan T. Zainuddin. Ditegaskannya, hal itu menunjukkan tidak adanya perhatian Pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Langkat dan pelecehan terhadap pahlawan nasional yang juga budayawan dan tokoh pujangga baru kebanggaan masyarakat Langkat, T. Amir Hamzah.
Di media sosial, facebook dia pun berceloteh untuk menunjukkan kekecewaannya, sebab tidak sepantasnya hal itu terjadi.
Ironisnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat, Hj. Nur Elly Heriani Rambe, MM saat dikonfirmasi melalui WhatsApp tidak menjawab, karena sudah hampir 2 minggu WhatsApp-nya tidak aktif.
Itulah yang mengherankan, kenapa WhatsApp-nya tidak aktif, sehingga tidak bisa dikonfirmasi. Hal itu menunjukkan betapa tertutupnya dia.
Seharusnya, sebagai seorang kepala dinas, dia ramah dan tetap terbuka. Artinya, siap untuk melayani siapapun yang membutuhkan informasinya darinya. (BD)