Niatnya Mau Betuli Lampu Karim Tewas Kesetrum

Inimedan.com- Langkat
     Naas, niatnya mau betulin lampu, Karim tewas kesetrum listrik. Korban tergeletak di lokasi saat ditemukan istrinya dengan tangan memegang bola lampu listrik.
     Ya, nasib buruk dialami Abdul Karim (39) warga Securai Pasar, Desa Securai Utara, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat.
Akibat tersetrum arus listrik, Pria pekerja serabutan ini akhirnya meninggal dunia di dalam rumahnya, Minggu (8/11) Sore, sekira Pukul 17.00 WIB.
     Informasi yang berhasil dirangkum menyebutkan kejadian bermula saat istri korban, Rita Br Tarigan (39) pulang ke rumahnya usai mencuci pakaian milik tetangganya. Saat membuka pintu, dia langsung histeris, karena melihat suaminya sudah tergeletak di lantai dalam keadaan tangan memegang bola lampu yang terhubung ke stop kontak listrik.
     Sembari menangis, istri korban pun langsung memanggil tetangganya. Dalam hitungan menit, beberapa orang warga langsung mendatangi rumah korban dan memutuskan arus listrik yang masih terhubung di dalam rumah.
     Menurut Paur Subbag Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman, berdasarkan keterangan istrinya, ia terakhir kali melihat suaminya masih dalam keadaan hidup pada hari yang sama,  sekira Pukul 13.00 WIB. Saat itu istri Korban akan berangkat untuk bekerja mencuci baju.
     ” Berdasarkan keterangan dari istri korban, suaminya pernah mengatakan bahwa dia akan memindahkan lampu yang ada di dalam kamar ke ruangan depan,” ungkap Aiptu Yasir Rahman, saat dikonfirmasi awak media, Minggu (8/11) malam.
     Menurut Aiptu Yasir Rahman, keluarga korban juga sudah membuat permohonan ke Polsek Pangkalan Brandan, agar tidak dilakukan outopsi terhadap jasad korban, sebab, pihak keluarga yakin korban murni meninggal dunia akibat tersetrum arus listrik.
     ”  Tidak ada unsur kekerasan dan surat pernyataan/permohonan tersebut sudah ditanda tangani oleh para saksi dan diketahui oleh kepala desa setempat,” tegas Yasir.
     Karena itu, seusai membuat surat permohonan serta ditandatangani oleh para saksi, selanjutnya jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (BD)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *