inimedan.com-Medan.
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan di seluruh wilayah Kota Medan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ekstra ketat, berjalan tertib dan sukses, Rabu (9/12/2020).

Hasil pantau di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Medan Tembung seperti halnya di TPS 40, 33, 25, 22, 01, 02, 07, 10, 11, 14 dan 18, para petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) menerapkan pola 3M yakni Memakai masker Mencuci tangan Menjaga jarak dan menghindari kerumunan untuk menjaga dan agar penyebaran virus corona tidak terjadi (memutus) dan tidak menimbulkan klaster-klaster baru.
Di TPS 08 Lingkungan X Kelurahahan Sitirejo III Kecamatan Medan Amplas, para petugas terlihat menggunakan APD. Mereka menggunakan ‘face shield’, sarung tangan, dan lainnya. Nampak pada jalur masuk ke TPS pun, terlihat alat pencuci tangan sudah tersedia, lengkap dengan sabun. Seorang petugas sudah standby dekat alat cuci tangan tersebut untuk memandu dan mengukur suhu. Sekaligus memberikan tisu bagi warga yang sudah selesai mencuci tangan.
Selanjutnya, petugas lainnya memberikan sarung tangan plastik kepada warga. Selanjutnya, petugas memandu warga untuk menjalankan proses pemilihan. Kemudian masyarakat mengambil surat suara, masuk ke bilik pencoblosan, melakukan pemilihan, lalu memasukkan kertas suara ke kotak yang sudah tersedia. Semua dengan pengawasan petugas serta tetap menjaga jarak.
Usai memberikan hak pilih, saat akan keluar dari lokasi TPS, warga kembali dapat panduan dari petugas untuk melepaskan sarung tangan. Kemudian melakukan penetesan tinta ke jari.
Sebelum meninggalkan TPS, warga diarahkan mencuci tangan yang sudah tersedia juga di pintu keluar. Seorang petugas sudah standby memberikan tisu kepada warga.

Bilik Khusus TPS
Pada bagian luar TPS, terlihat tersedia sebuah bilik suara khusus untuk mereka dengan suhu di atas ketentuan. Bilik suara itu terbuat dari plastik dengan ukuran kurang lebih 50 x 50 cm dengan tinggi kurang lebih 2 meter. Bilik khusus ini diperuntukan bagi masyarakat dengan suhu tinggi. Sementara warga terlihat menggunakan masker sebelum masuk ke area TPS.
Sementara salah seorang warga mengaku bernama Rahmad mengapresiasi penerapan prokes di TPS. Menurutnya, prokes diterapkan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan mencegah agar tidak timbul klaster-klaster baru.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE memuji panitia yang sudah mempersiapkan semua sarana pemilihan dengan menerapkan prokes. Disebutkannya, persiapan panitia sudah sangat bagus karena tempatnya rapi, pemilih diatur jaraknya, sudah sesuai aturan protikol kesehatan (Prokes) dan juga mempersiapkan bilik suara untuk warga yang memiliki suhu di atas 37 derajat Celcius. “Saya apresiasi penerapan prokes dilakukan,” katanya.[di]