Inimedan.com-Medan
Ketua Umum KONI Kota Medan Drs Eddy H Sibarani menekankan pentingnya pendataan bagi atlet-atlet olahraga saat ini, sebagai bagian dari upaya pembinaan dan peningkatan prestasi.

Hal ini dikatakan Ketua Umum KONI Kota Medan di Medan, Senin (14/12/2020) sehubungan dengan permintaan kepada seluruh pengcab/pengkot olahraga untuk segera merampungkan pengiriman data atlet ke KONI Kota Medan.
“Kita telah meminta kepada pengcab/pengkot untuk memfinalisasi pengiriman data atlet ke KONI Medan, sekaligus tatap muka dengan mengundang mereka dalam rapat konsultasi dan koordinasi belum lama ini. Dan kita mengapresiasinya karena semua pengcab memberi respon yang maksimal,” ucap Eddy Sibarani.
Rapat konsultasi dan koordinasi yang digelar KONI Kota Medan berlangsung Kamis (10/12/2020). Rapat berlangsung dalam dua sesi, dalam memenuhi protokol kesehatan cegah covid, di mana masing-masing sesi diikuti 20 pengcab/pengkot. Hadir Wakil Ketua KONI Kota Medan HT Daniel Mozard, Julius Raja SE MM, Sekum H Suryadi SE MM serta Kabid Binpres Drs Bambang Riyanto.
Ketua Umum KONI Kota Medan selanjutnya mengatakan, saat rapat dipaparkan tujuan KONI Kota Medan menggelar program pendataan atlet, juga berharap masukan dan saran. “Memang bukan hal sederhana dalam hal input pendataan ini. Selain soal akurasi data, ada beberapa pengcab bisa saja memiliki ribuan atlet yang terdaftar. Tetapi kita bersyukur karena beberapa pengcab sudah bisa merampungkan pendataan ini,” sebut Eddy Sibarani.
Pendataan atlet sangat penting, tambahnya lagi. Karena jika nanti pendataan atlet telah rampung, akan memudahkan melakukan pemetaan pembinaan untuk kemudian diselaraskan dengan program-program KONI Kota Medan bahkan KONI Sumut. “Kita juga tentu harus beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi dan teknologi komputer yang berkembang pesat,” paparnya lagi.
“Seperti diketahui, yang memiliki atlet adalah pengcab atau pengkot. Dan kita juga menyampaikan bahwa KONI Kota Medan sudah memulai penjaringan atlet sebagai persiapan menuju PON XXI Tahun 2024. Karena pendataan atlet ini juga merupakan bagian dari rangkaian persiapan menuju sukses pada PON 2024 di mana Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh,” tambah dia.
Menurut Eddy Sibarani, untuk PON XXI, KONI Kota Medan sudah memulai penjaringan. “Harus dimulai dari sekarang karena waktu untuk mempersiapkan atlet menuju PON 2024 tinggal 3,5 tahun lagi. Dan itu merupakan waktu yang relatif singkat. Kita harus memulainya dari sekarang, demi meraih sukses penyelenggaraan dan juga prestasi pada PON 2024 nanti,” ungkap Eddy Sibarani lagi.
Dikatakan upaya pendataan atlet, tentu harus dibarengi dengan program lain seperti menggelar event dan kegiatan. “Harus memperbanyak kegiatan pertandingan sebagai wadah bagi para atlet menambah jam terbang dan pengalaman,” paparnya.
Untuk Kota Medan, ungkap dia, setiap tahun sudah ada dua kegiatan multi event yang menjadi sarana para atlet untuk bertanding. Yaitu Porwil Kota Medan yang digelar di semester awal, serta Porkot Kota Medan. Mulai tahun depan, KONI Kota Medan ingin setiap pengcab ataupun pengkot setidaknya bisa menggelar setidaknya satu atau dua lagi event atau kegiatan.
“Jika setiap pengcab membuat dua event, maka akan ada empat pertandingan yang akan diikuti atlet-atlet. Itu artinya setiap tiga bulan para atlet bisa terjun ke arena pertandingan dan itu sudah memadai untuk menjadi sarana menjaring atlet atau menambah jam terbang bagi mereka,” kata Ketua Umum KONI Kota Medan.
Di akhir keterangannya Eddy Sibarani meminta para atlet Kota Medan untuk senantiasa menjaga kondisi agar tetap bugar. Antara lain dengan rutin melakukan latihan, termasuk untuk para atlet Medan yang bergabung dalam kontingen Sumut dan telah siap bertanding d PON XX di Papua tahun depan.
“Pandemi Covid-19 belum berakhir. Jaga kondisi dengan rutin berolahraga dapat meningkatkan imun tubuh. Namun, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19,” tutupnya.(Bayu)