Inimedan.com-Tebingtinggi
Pemerintah Kota Tebingtinggi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H yang dirangkai dengan Tabligh Akbar serta menyantuni anak yatim piatu di Masjid Agung Jalan Yos Sudarso Kota Tebingtinggi, Selasa (19/10/2021).
Kegiatan ini dihadiri langsung Wali Kota Tebingtinggi, Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM, Forkopimda, Rektor Universitas Dharmawangsa Medan, Dr. Zamakhsyari, LC, MA yang juga bertindak sebagai penceramah, dan elemen masyarakat Kota Tebingtinggi lainnya.
Wali Kota Tebingtinggi Ir. Umar Zunairi Hasibuan MM menyebutkan bahwa Pemko Tebingtinggi mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Tebingtinggi yang telah membantu pihak pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan penyebaran Covid-19.
Atas kerjasama masyarakat yang ikut aktif dalam menekan angka penyebaran Covid-19 dengan tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan dengan melaksanakan 5 M.
Juga dijelaskan Wali Kota bahwa sampai saat ini ada 6 orang yang masih terpapar, mudah-mudahan semua bisa terbebas dari Covid-19.
Momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, ada beberapa hal yang harus dimaklumi yakni kita memperingati kelahiran pada 12 Rabiul Awal yang bertepatan dengan tahun gajah.
“Kelahiran Rasulullah itu merupakan sebuah era baru untuk memperbaiki akhlak, sehingga marilah kita mentauladani Rasulullah” ujarnya.
Sementara itu dalam Tausiyah yang disampaikan Dr. H. Zamakhsyari Lc MA menyebutkan jika dibuka sejarah Islam, di bulan Rabiul Awal ada 3 peristiwa penting yang berkaitan dengan Rasulullah Muhammad SAW.
Bahwa yang pertama bagaimana pandangan mayoritas ulama pada 12 rabiul awal adalah hari kelahiran Nabi Muhammad yang jatuh tepat pada hari Senin tahun gajah.
Orang arab aaat nabi Muhammad lahir itu menamakai tahun dengan peristiwa-peristiwa penting karena mereka belum punya sistem penanggalan sudah ada bulan sudah ada hari tetapi mereka belum tahu menamakan tahun itu dengan cara apa belum ada tahun yang terukur makanya dia bandingkanlah kehidupan nabi Muhammad dan kelahirannya nabi lahir pada 12 Rabi’ul Awal tahun gajah.
Sedang Aminah ibunda Rasulullah mengatakan tak pernah aku merasakan keringanan mengandung seperti saat aku mengandung nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang tak pernah merasakan akan datangnya nabi untuk membawa kemudahan untuk umat manusia.
Memperingati nabi kita peringati di bulan Muharram kenapa karena bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Islam. Peristiwa nabi dalam pandangan mayoritas ulama maka fakta-fakta banyak menunjukkan itu terjadi juga di bulan Rabiul Akhir cerita tentang robiul awal bulan ini juga ternyata Rasulullah Muhammad SAW tutup usia dan kembali ke hadirat Tuhan Nya.
Marilah kita memuliakan anak anak yatim-piatu satunin mereka jangan kamu sia sia mereka , karena Allah sangat mencintai orang yang menyantuni anak anak yatim-piatu.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SWA ditandai dengan pemberian bingkusan dan santunan kepada anak yatim-piatu.*Zul#





