Inimedan.com-Tebingtinggi.

Wali Kota Tebingtinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM, bersama Forkopimda memimpin rapat koordinasi dalam rangka persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di Kota Tebingtinggi, Senin (6/12/21) di Lantai IV Balai Kota Tebingtinggi
Turut hadir dalam kegiatan rapat tersebut Kapolres Tebingtinggi
AKBP M.Kunto Wibisono, SH, S.IK, M.Si, Kasdim 0204 DS Mayor Inf. Toto Triyanto, Kajari Sundoro Adi, SH, MH, Sekdako M.Dimiyathi, S.Sos, M.STP, Kadis, Camat dan Lurah serta Kepala Puskesmas se Kota Tebingtinggi.
Disamping membahas stok bahan pangan, operasi pasar dan pembagian beras Madani, bantuan sembako untuk Social Destinated, situasi Kamtibmas dan Operasi Lilin Toba, juga yang tak kalah pentingnya antisipasi kenaikan Covid-19 pada Nataru 2022.
Disampaikan Wali Kota bahwa pemerintah telah menetapkan PPKM Darurat Level 3 mulai tanggal 24 Desember 2021 s/d 03 Januari 2022. PPKM Darurat ini dilaksanakan selama 10 hari. Ini adalah merupakan fase Krisis, kita akan melakukan semacam KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) mulai tanggal 17 Desember 2021.
Wali Kota meminta agar dilakukan razia terhadap ASN apakah ada atau tidak aplikasi peduli lindungi. Harus ada Barcode Peduli Lindungi sesuai dengan Kepres No. 17 Tahun 2021 setiap kantor itu harus ada Aplikasi Peduli Lindungi, kalau belum ada yang belum vaksin jangan dikasi masuk.
“Tidak ada ASN yang cuti dan tidak akan di berikan izin cuti mulai tanggal 17 Desember 2021 s/d 02 Januari 2022”, kata Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan.
Wali Kota juga menegaskan agar Satgas Covid-19 di Kelurahan di hidupkan kembali atau di operasional kan, sebagaimana tugasnya dalam memantau masyarakatnya.
Juga disampaikan tidak ada Natal dilakukan di lapangan. Camat dan Lurah agar ikut dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat pada malam tahun baru agar tidak membuka restoran pada pukul 22.00 wib untuk mengantisipasi kerumunan.
Walikota juga meminta agar vaksinasi terus di lakukan agar percepatan dalam mengejar target 70% dapat dicapai hingga akhir Desember 2021.
Terhadap Kemenag Kota Tebingtinggi agar mendata anak sekolah agama yang belum di Vaksin. Camat membantu Polres dan Kodim dalam hal tenaga administrasi dalam menginput data agar target tersebut dapat dicapai, minimal 20.000 orang untuk mencapai target vaksinasi tersebut, tegas Wali Kota.
Sementara Kadis Kesehatan Pemko Tebingtinggi dr. Henny Sri Hartati mengatakan bahwa pencapaian vaksinasi di Kota Tebingtinggi saat ini masih 63% dari total 133.616 orang.
Dalam percepatan vaksinasi untuk mencapai target 70%, maka harus dilakukan vaksinasi minimal sebanyak 600 orang / hari dimulai dari tanggal 06-20 Desember 2021 (sebelum
diberlakukannya PPKM secara nasional).
Target minimal setiap hari adalah menghadirkan 150 orang per kecamatan ( 5 kecamatan) dimana pelaksanaan vaksinasi dapat dilakukan di kantor kecamatan dan kantor kelurahan
Puskesmas sudah kita siapkan selama 1X24 Jam, bagi warga yang dilakukan Rapid Antigen di Pos Penyekatan dengan hasil Positif maka akan langsung kita isolasi terpadu di TC Sosial, katanya.
Pada rapat itu, Polres Tebingtinggi dan Kodim 0204/DS, siap mendukung dan menjalankan prioritas yaitu menjaga keamanan gereja dan patroli Polres Tebingtinggi dan Kodim 0204/DS untuk menjaga Natal dan Tahun Baru. Juga mendukung kegiatan KRYD yang di lakukan oleh Polres Tebingtinggi dan Pemko Tebingtinggi. Polres, Kodim dan Kejaksaan juga mendukung mengejar pencapaian target Vaksinasi 70 % hingga akhir Desember 2021 ini.*Zul,#