inimedan.com._Tarutung.

Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan M. Si menegaskan komitmennya untuk berupaya maksimal memerdekakan desa terisolir di wilayah kabupaten Taput sesuai visi dan misinya menjabat bupati priode kedua. ” Jalan dan jembatan serta penerangan listrik merupakan prioritas yang harus dituntaskan untuk mempercepat pembangunan di pedesaan. Karena jika desa maju, otomatis ekonomi meningkat, kota juga akan maju, karena akan menyerap kemajuan desa, ujar Nikson dalam beberapa kesempatan peresmian jalan dan jembatan di Taput menjelang berakhirnya tahun 2021.
Nikson meresmikan beberapa infrastruktur jembatan Aek Pangasean/ Munson-Lyman di Desa Sigotom Julu dan sekaligus penandatanganan Prasasti Jembatan Aek Bontar/ Banteng Perjuangan di Desa Parsorminan I Kecamatan Pangaribuan,Kamis (30/12/2021), dihadiri Ketua Pengadilan Negeri Tarutung, Anggota DPRD Taput dan beberapa Pimpinan Perangkat Daerah.

Jembatan Aek Pangasean Munson-Lyman dibangun dengan biaya yang bersumber dari APBD Kabupaten Tapanuli Utara TA. 2021 panjang 10,8 M’ dengan biaya sebesar Rp. 870.144.000. Jembatan ini berfungsi strategis menghubungkan Desa Sigotom Julu menuju Sopo Raru dan Desa Pantis, selain menghubungkan Kecamatan Pangaribuan dengan Kecamatan Pahae Julu agar arus transportasi berjalan dengan lancar.
Jembatan ini sangat penting dan urgen meningkatkan mobilitas dan perekonomian masyarakat. Saya memohon kepada masyarakat Tapanuli Utara baik yang tinggal di Bona Pasogit dan juga di perantauan mari kita sama-sama bergotong royong penuh semangat seraya tetap berdoa, agar Tuhan memberikan yang terbaik kepada Tapanuli Utara di sisa jabatan saya sebagai bupati, ujar Nikson saat menyampaikan sambutan.
“Siapapun saudara dan dimanapun berada, sekecil apapun yang bisa kita berikan kepada masyarakat kita pada kampung halaman kita itu adalah bukti pengabdian kita kepada masyarakat kita dan bukti pelayanan kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, ” ujarnya. Untuk itu bupati menghimbau masyarakat aktif menjaga dan memelihara jembatan agar dapat dipergunakan untuk jangka waktu yang lama.
Nikson juga memohon doa dan dukungan masyarakat agar bisa menyelesaikan tugas sebagai Bupati sampai tahun 2024 ,tentu dengan komitmen memerdekakan seluruh desa di Tapanuli Utara. Desa kuat kota kuat, Indonesia Mandiri dan Berdikari, tandasnya.
Selain itu,Bupati Nikson juga telah meresmikan jembatan Soekarno – Hatta di Aek Siansimun Tarutung, jembatan Hutatua Kecamatan Parmonangan, jembatan gantung di Desa Partali Toruan Tarutung, juga jembatan di Garoga.
Nikson berprinsip, percepatan kemajuan daerah intinya adalah pembangunan pedesaan. Hal itu berulangkali dinyatakannya dalam berbagai acara formal dan informal, agar masyarakat Taput makin memahami arah pembangunan di Tapanuli Utara saat ini. Selain pembangunan jalan jembatan, pemerintah juga fokus mengupayakan penerangan listrik ke desa-desa yang belum tersentuh aliran listrik. Penduduk mengucapkan terima kasih kepada bupati Nikson Nababan melalui perbincangan mereka dengan kontributor inimedan. com. *leonardo ts#