inimedan. com_ Tarutung.

Pertama kali setelah cukup lama sejak pandemi Covid19, proses belajar mengajar di Taput dilaksanakan kembali sejak Senin (17/1). Hal itu dibenarkan Kadis Pendidikan Taput Bottor Hutasoit ketika dihubungi wartawan Senin sore.
Pembelajaran Tatap Muka(PTM) setiap hari secara menyeluruh di Kabupaten Tapanuli Utara(Taput), mulai PAUD atau TK, SD dan SMP di mulai dilaksanakan, setelah sebelumnya PTM dilakukan terbatas tiga kali seminggu di tingkat SD. Kepala Dinas Pendidikan Taput Bottor Hutasoit kepada awak media mengatakan telah melakukan kunjungan kerja di sejumlah sekolah baik SD maupun SMP. Ya hari ini, sejak hari ini Pembelajaran Tatap Muka dimulai lagi setiap hari menyeluruh di Tapanuli Utara,kata Bottor.
Dijelaskannya, pelaksanaan PTM itu atas surat edaran Bupati Taput Nikson Nababan, no 421/0113/
1-1.3.2/1 2022 yang berdasarkan SKB 4 menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Dimasa Pandemi Covid-19.
Untuk waktu pembelajaran dikatakan maksimal 6 jam, dan bisa diisi dengan kegiatan ekstra kurikuler maupun mata pelajaran olah raga. Tetai kantin yang ada di sekolah belum diijinkan beroperasi.
“Maksimal 6 jam,Olah raga bisa, ekstra kurikuler bisa kecuali kantin belum bisa, ” terang Bottor Hutasoit seraya berharap pelaksanaan PTM di daerah ini bisa terselenggara seterusnya dan mudah-mudahan pandemi segera berlalu. Ditambahkannya, Taput bisa melaksanakan PTM karena daerah Taput dinilai sudah memenuhi ketentuan yang diatur dalam SKB 4 Menteri, sesuai dengan status kabupaten/kota dalam penanganan Covid-19 berada pada level 1.
Selain itu, Taput dalam cakupan vaksinasi untuk tenaga kependidikan sudah mencapai 93% sedang cakupan Vaksinasi untuk lansia sudah mencapai 67%.Untuk itu Bottor Hutasoit berharap agar seluruh satuan pendidikan yang ada di Taput bisa melaksanakan PTM ini dengan baik dan tetap melaksanakan Protokol kesehatan.Dan apabila ada kelalaian sekolah sekolah dalam pelaksanaan ketentuan PTM ini,maka PTM pada sekolah tersebut akan dihentikan, tegas Bottor. * le#