inimedan.com
Curah hujan yang cukup tinggi mengguyur kawasan Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, mengakibatkan sejumlah ruas jalan dan bibir jurang jalur alternatif dari Medan-Tanah Karo melalui dari Desa Durin Tonggal ke Desa Durin Pitu, longsor selebar 10 meter disisi kanan Jalan Selasa (27/9) sekira pukul 19.30 WIB.
Pantauan wartawan di lapangan, badan jalan yang beraspal sudah berada persis disisi bibir jurang sedalam 15 meter. Sehingga rawan kembali terjadi longsor dan jalan alternatif tersebut terancam putus.
Sejumlah warga sekitar yang ditemui wartawan mengatakan, longsor tersebut terjadi akibat disisi kiri-kanan jalan tak ada drainase untuk mengantisipasi air bila hujan turun.
“Bibir jurang yang longsor itu sudah pernah di beton, tapi karena tak ada paritnya, air langsung jatuh dari semen itu, akibatnya beton bersama bibir jurang itu jatuh bersama saat air hujan turun sangat deras,” ucap S Tarigan warga sekitar.
Jika tidak segera diperbaiki, sebutnya, kemungkinan besar jalan alternatif Medan-Tanah Karo itu akan putus total. “Kemungkinan jalan itu akan longsor lagi jika tidak diperbaiki secepatnya,” terang Tarigan.
Sementara itu, Sekcam Kecamatan Pancur Batu Wakil Karo-Karo saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi longsor tersebut.
“Kondisi ini akan kita laporkan ke Dinas PU Kabupaten Deliserdang agar sesegera mungkin diperbaiki,” ujar Karo-Karo.[mp/im-01].