inimedan.com-Medan.
Selain pelayanan medis, warga yang datang berobat ke Kota Medan juga akan dapat menikmati pariwisata. Sebab, Pemko Medan saat ini tengah mempersiapkan sektor pariwisata untuk nantinya dapat dinikmati. Paket berobat dan berwisata ini yang dirangkum Pemko Medan melalui program Medan Medical Tourism (MMT). Dengan demikian masyarakat merasakan ragam manfaat saat mendapatkan pelayanan kesehatan di ibukota Provinsi Sumatera Utara.
“Lewat MMT, kita ingin menggabungkan sektor kesehatan dan pariwisata. Artinya, setiap kali masyarakat berobat ke Kota Medan, mungkin ke depannya bisa mendapatkan free pass ke lokasi wisata yang ada di kabupaten/kota di Sumatera Utara, “kata Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Roadshow MMT di Seroja Ballroom Suzuya Hotel, Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (21/12) malam.
Dalam roadshow yang diikuti belasan rumah sakit di Kota Medan disertai menghadirkan layanan konsultasi dan deteksi penyakit dini secara gratis tersebut, menantu Presiden RI Joko Widodo ini mengungkapkan, Pemko Medan saat ini tengah mempersiapkan program MMT secara matang agar di tahun 2023 bisa dijalankan secara maksimal.
“Untuk itu, kami ingin berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten/Kota di Sumut guna mensukseskan program MMT. Artinya, setelah berobat ke Medan, masyarakat juga bisa jalan-jalan ke lokasi wisata yang ada Kabupaten/Kota di Sumut. Hal ini kita lakukan guna membangkitkan potensi masing-masing daerah. Hal itu lah yang ingin kita paketkan dalam program MMT, ” jelasnya.
Untuk mewujudkan program MMT tersebut, ungkapn Bobby Nasution, hal utama yang perlu dilakukan dengan meningkatkan kualitas pelayanan. Oleh karenanya suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini, mengajak seluruh managemen rumah sakit untuk memperbaiki kualitas pelayanannya, termasuk rumah sakit daerah.
“Masalah pelayanan menjadi hal klasik yang selalu dikeluhkan masyarakat. Maka, dalam kesempatan ini, kami imbau dan ajak pihak rumah sakit, terutama yang ikut serta dalam roadshow ini untuk dapat memperbaiki, menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanannya. Dengan begitu, maka Kota Medan akan menjadi lokasi pilihan masyarakat yang ingin berobat, ” terangnya.
Selanjutnya, orang nomor satu di Pemko Medan ini mengungkapkan, jika selama ini masyarakat lebih senang untuk berobat ke negara tetangga. Padahal, imbuhnya, banyak hal-hal tambahan yang dikenakan bagi keluarga pasien saat menjalani proses pengobatan.
“Untuk kualitas dokter, Kota Medan juga tidak kalah. Kalau kita ketahui, saat berobat di luar negeri, banyak aturan-aturan lain tanpa kita sadari misalnya bagi keluarga yang ingin menemani pasien hanya diperbolehkan satu orang, jika ingin tambah maka akan dikenakan biaya lagi. Tapi, kalau di Medan bisa lebih fleksibel, ” paparnya.
Terkait roadshow MMT yang dilakukan, Bobby Nasution mengaku, kegiatan ini merupakan sebagai bentuk bantuan Pemko Medan kepada rumah sakit di Kota Medan untuk melakukan promosi. “Setiap rumah sakit punya tim promosinya dan biasa mereka lakukan secara sendiri atau mandiri. Nah, ini kita bantu untuk sama-sama mempromosikannya, ” ungkapnya.*di#