inimedan.com-Medan.
Menjadi penghafal Al-Qur’an dan mengkhatamkan 30 juz adalah cita-cita seluruh santri Rumah Tahfizh. Impian itulah yang baru saja diraih oleh 17 santri Rumah Tahfizh di Sumatera Utara.
Sebanyak 17 santri Rumah Tahfizh di Sumatera Utara berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 juz. Ada enam santri dari Rumah Tahfizh Umi Daqu Glugur Rimbun, Pancur Batu, Deli Serdang, serta 11 santri Rumah Tahfizh Nur Intan-Ichwan Medan Johor.
Masing-masing adalah Sahnah Sabila, Saemah, Ummi Arifah, Yenni Sarniza, Siti Aisyah Siregar dan Ruqil Saragih dari dari Rumah Tahfizh Umi Daqu Glugur Rimbun. Kemudian Siti Maimunah, Rohaina, Dita Azura, Mardhatillah, Indah Kharisma, Aulia Gustiani, Elvira Azdar, Ratih, Ema Zura Saragih, Triolga Rahma Putri dan Miftah Khairani dari Rumah Tahfizh Nur Intan-Ichwan.
Semua santri berjuang sejak awal di Rumah Tahfizh hingga akhirnya mampu menyelesaikan hafalan Al-Qur’an. Mereka resmi menyelesaikan hafalan 30 juz saat khataman Qur’an di Rumah Tahfizh masing-masing, pada Kamis (16/2) lalu.
Para santri menyelesaikan hafalan Al-Qur’annya dalam kurun waktu yang berbeda-beda. Beberapa ada yang mampu hafal selama satu tahun 11 bulan.
Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Medan Ustadz Faisal Azhar Harahap mengaku bangga kepada para santri. Meski begitu, ia mengingatkan agar mereka terus berjuang menebar manfaat.
“Perlu ditanamkan dalam hati anak-anak semuanya, bahwa ini bukanlah akhir dari masa perjuangan anak-anak semuanya, ini adalah langkah awal untuk bisa menebar banyak manfaat nantinya dengan Al-Qur’an, baik mengajarkannya ataupun hal lain dalam kebaikan,” ujarnya.
Ia pun menaruh harapan besar kepada para santri agar terus mendakwahkan Al-Qur’an. Sebab di balik prestasi tersebut ada dukungan luar biasa dari para donatur.
“Anak-anak semuanya, ustadz banyak sekali menaruh harapan kepada kalian semua. Bapak dan Ibu donatur juga sama, mereka telah banyak membersamai kalian dalam berjuang menghafal Qur’an,” tutur Ustadz Faisal.
“Maka dari itu, jagalah hafalan kalian, jadilah penghafal Qur’an yang bermanfaat dimanapun kalian berada nantinya. Ambillah peluang-peluang kebaikan itu, InsyaAllah kita semua sukses dunia dan akhirat,” imbuhnya.
Harapannya para santri senantiasa mengulang dan mengajarkan Al-Qur’an kepada orang lain. “Terima kasih kepada orang tua asuh yang juga senantiasa mendukung dan memuliakan para Penghafal Qur’an,” pungkas Faisal. *rel#