Lagi, Ratusan Guru Honor di Taput Terima SK Jadi PPPK

inimedan. com-Tarutung.
Proses rekrutmen tenaga honor di Taput menjadi PPPK, terus berlanjut meski pun masa jabatan Nikson Nababan sebagai bupati, tak lama lagi akan berakhir. Rekrutmen itu disebut sebagai kebijakan Nikson membebaskan ribuan pegawai/ guru berstatus honorer yang telah lama mengabdi di daerah itu.
Hari Senin (17/7) sebanyak 828 tenaga Guru Formasi Tahun 2022 di lingkungan Pemerintah Kabupaten  Tapanuli Utara  menerima Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). SK diserahkan langsung oleh Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Taput Satika Simamora, di Sopo Partungkoan Tarutung. Sebelumnya beberapa waktu lalu, sebanyak1450 guru telah   diangkat menjadi PPPK, selain 631 tenaga kesehatan juga telah sah menjadi PPPK.


Nikson Nababan menyampaikan selamat kepada 828 orang PPPK guru honor yang menerima Surat Pengangkatan (SK) dan mengharapkan bisa terampil menjadi aparatur yang baik, lincah, gesit, mampu menerima perubahan, mengedepankan tujuan bersama serta berorientasi pada pelayanan prima.
“Kami harapkan sekarang saudara menjadi Aparatur di Era Milenial dituntut tidak hanya untuk bekerja keras, namun juga bekerja cerdas penuh kreativitas dan inovatif. Saudara harus menunjukkan dedikasi dan loyalitas terbaik dalam bekerja, teruslah belajar, memperbaiki diri dan mengembangkan potensi yang ada pada saudara”, harap Nikson.
Nikson mengatakan PPPK tenaga guru telah diberi kepercayaan oleh Tuhan melalui Pemkab Taput untuk menjalankan kewajiban sebagai Pelaksana Kebijakan Publik, Pelayan Publik, perekat dan pemersatu bangsa,dan tentunya masyarakat Tapanuli Utara menggantungkan harapan kepada para Tenaga guru yaitu melalui kerja dan karya nyata untuk melakukan perubahan Tapanuli Utara ke arah yang lebih baik.
Sebelumnya pada 2015 lalu, setahun setelah Nikson Nababan menjadi bupati Taput, juga telah membuat kebijakan menaikkan insentif para guru dan tenaga kesehatan terutama yang mengabdi di desa terpencil.
Sementara itu Martua Situmorang selaku pemerhati pendidikan berkomentar ,”Saya tidak bisa bayangkan, betapa bahagianya 828 guru PPK ketika Bupati Tapanuli Utara  Dr Nikson Nababan,MSi menyerahkan SK kemarin di Sopo Partungkoan Tarutung, disaksikan keluarga yang menyambut dengan sukacita hal tersebut sebagai ” hadiah” yang tidak ternilai dari pemerintah, notabene Dr Nikson Nababan selaku bupati yang perduli nasib tenaga honorer.
Guru honorer yang diangkat menjadi PPPK banyak yang sudah puluhan tahun mengabdi mendidik anak bangsa dengan gaji yang sangat memprihatinkan.
Tetapi, kini bapak ibu guru telah menerima upah pengabdian yang begitu lama kalian tunggu. Kebijakan yang sangat spektakuler dari Bupati Dr Nikson Nababan, MSi hendaknya dihargai para guru honorer yang kini sudah resmi menjadi ASN, dengan tetap berupaya untuk mengembangkan diri menjadi guru profesional. ” Kita juga pantas mengapresiasi upaya dari Pak Bontor Hutasoit dan staf yang telah berupaya bekerja keras sehingga proses seleksi hingga terbitnya SK berjalan lancar, ujar Martua Situmorang dan J. Mangerna Simanjuntak. *leo#

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *