Inimedan.com – Medan | KONI Sumut harapkan tambahan anggaran, harapan itu untuk mengintensifkan program pemusatan latihan daerah (Pelatda) jangka panjang menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
“Kita akan terus berupaya memperjuangkan kecukupan anggaran bagi atlet untuk tahapan persiapan menuju PON 2024,” kata Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis pada rapat kerja KONI Sumut tahun 2024, di Medan, pada Sabtu (03/02/2024).
Disebutkannya, total dana dari APBD sebesar Rp90 miliar lebih yang dialokasikan ke KONI Sumut pada 2024 masih jauh dari memadai untuk mencapai target-target yang telah dicanangkan dalam program kerja sebelumnya.
KONI Sumut harapkan tambahan anggaran, disebabkan keterbasan anggaran olahraga yang difokuskan untuk persiapan agar Sumut bisa meraih terget lima besar pada PON XXI tersebut, diakuinya, kemungkinan besar sulit tercapat karena atlet-atlet tentu tidak bisa dipaksakan maksimal.
Meski demikian, pihaknya masih berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk mencari solusi agar masalah kekurangan dana yang dibutuhkan untuk persiapan kontingen atlet 100 persen menuju PON 2024 tersebut dapat direalisasikan melalui penambahan anggaran minimal hingga sebesar Rp50 miliar lebih.
Lebih lanjut ia memaparkan bahwa saat ini terdapat 1.119 atlet yang sedang mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda). Kemudian ditambah dengan pelatih sebanyak 226 orang, ini merupakan kontingen terbanyak PON 2024 Aceh-Sumut.
“Per 1 Januari 2024, sebanyak 1.119 atlet sudah melakukan Pelatda, ditambah pelatih menjadi 1.345 orang, kita kontingen terbanyak di susul DKI Jakarta dan Jawa Barat,” kata John.
KONI Sumut Harapkan Tambahan Anggaran dari Pemprovsu
Karena itu ia berharap, KONI Sumut harapkan tambahan anggaran yang disiapkan Pemprov Sumut, cukup untuk menyelenggarakan program-program yang sudah disusun agar target yang telah ditentukan bisa dicapai.
“Kami dalam menyusun program ini bercita-cita agar kita dapat meraih prestasi yang diinginkan nantinya di PON 2024. Kami berharap anggaran yang disiapkan bisa mencukupi karena kita kontingen yang terbesar sebagai tuan rumah,” ujar dia.
Pada kesempatan itu, John juga meminta kepada segenap pengurus KONI kabupaten/kota agar sering-sering mengunjungi atletnya selama menjalani Pelatda PON 2024.
Sebelumnya, Penjabat Gubenur Sumu Hassanudin dalam kata sambutan pada pembukaan Raker KONI Sumut 2024, mengingatkan KONI Sumut terus meningkatkan pembinaan dan menyarankan kembali merestrukturisasi Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga yang vakum.
“Saat ini masih banyak Pengprov cabang olahraga yang vakum dan kurangnya perhatian pada pembinaan dan pengembangan atlet, hal ini harus menjadi perhatian KONI Sumut, untuk membina dan merestrukturisasi Pengprov yang vakum,” katanya.
Selain itu, Hassanudin juga meminta kepada KONI untuk fokus pada persiapan penyelenggaraan PON 2024, serta memastikan kesiapan atlet-atlet.
Persiapan ini, menurutnya harus benar-benar matang agar Sumut bisa memenuhi target yang telah ditentukan.
“Saya harap program kerja yang dihasilkan menunjang semua kebutuhan kita, baik itu pembinaan yang lebih baik lagi, sehingga menghasilkan atlet yang mumpuni untuk jangka panjangnya dan di PON untuk jangka pendek, minimal berada di posisi 5 besar,” katanya.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh organisasi dan stakeholder terkait untuk menyatukan tekad dan bekerja sama dalam menyukseskan PON 2024.
Apalagi, lanjutnya, penyelenggaraan PON kali ini berada di dua provinsi, sehingga dibutuhkan komunikasi dan koordinasi yang kuat.(Yonan)