
Inimedan.com-Medan | Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak minta Satpol PP Kota Medan bongkar paksa bangunan Rumah Toko (Ruko) di Jl Besi Simpang Jl Akik Lingkungan 7 Kelurahan Sei Rengas Permata, Kecamatan Area. Pasalnya, bangunan 2 unit hanya memiliki 1 unit Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Hal itu disampaikan Paul Mei Anton Simanjuntak (foto) kepada wartawan, Kamis (6/2/2025). Disebutkan, temuan itu setelah melakukan peninjauan ke lokasi banguan bersama Satpol PP Kota Medan, pihak Kelurahan dan Kepling, Selasa (4/2/2025).
Sebelumnya kata Paul, Komisi IV sudah menerima laporan, bahwa banguan 2 unit jelas melanggar izin namun pembangunan mulus dan pemilik bangunan merasa tidak bersalah. Benar saja, saat tim meninjau bangunan, para pekerja tetap melakukan pekerjaan namun menutup pagar.
Namun karena bantuan pihak Kepling dan Kelurahan, pagar akhirnya dibuka. Pekerja bangunan mengaku mendapat perintah dari mandor untuk mensegerakan finishing bangunan tetapo pagar tetap ditutup menghindari petugas.
Parahnya lagi kata Paul, bangunan 2 unit bukan saja melanggar izin PBG tetapi pendirian bangunan juga melanggar roilan Jalan Akik. “Ini harus ditertibkan, selain melanggar izin juga keberadaan bangunan sudah merusak estetika kota, ” ujar Paul.
Paul berharap, Satpol PP harus komit menertibkan seluruh bangunan menyalah di Kota Medan guna menghindari kebocoran PAD. “Kita terus melakukan dan memaksimalkan pengawasan agar pemilik bangunan berkenan mengurus izin PBG sebelum melakukan pekerjaan,” harap Paul.
Pada kesempatan itu di lokasi bangunan, Kasi pengawasan Satpol PP Irvan Lubis langsung memerintahkan pekerja untuk menghentikan segala kegiatan. Dan berpesan untuk disampaikan ke pemilik supaya mengurus izin.
Kepada Kepling dan petugas Kelurahan, Irvan minta agar sama sama melakukan pengawasan dan segera berkordinasi bila ada kegiata dilapangan. “Ini akan segera kita tertibkan,” imbuhnya. *di#