Inimedan.com-Medan.
Diturunkannya Tim Pemantauan Asmara Subuh di kawasan Jalan Ring Road, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal ternyata mulai menunjukkan hasil efektif. Terbukti, tak satu pun pelaku asmara subuh yang melintasi kawasan tersebut. Padahal selama ini Jalan Ring Road, terutama seputaran eks SPBU Petronas acap kali dijadikan lokasi kumpul dan balapan liar para remaja usai sahur dan Shalat Subuh.
Kehadiran tim gabungan mulai pukul 05.30 WIB membuat para remaja berpikir panjang untuk berkumpul maupun kebut-kebutan di kawasan tersebut. Apalagi seluruh personel yang terdiri dari unsur Satpol PP, Dinas Perhubungan, Kodim 0201/BS, Polrestabes Medan, Polsekta Medan Sunggal, Denpom I/5 serta jajaran Kecamatan Medan Sunggal siaga di sisi kiri dan kanan jalan.
Memasuki hari kedua bulan suci Ramadhan, Tim Pemantauan Asmara Subuh dalam apel sebelum melakukan penertiban yang dipimpin AKP P Pasaribu dari Bag Ops Polrestabes Medan, kembali mengingatkan kepada seleuruh personel untuk mengedapankan langkah-langkah persuasif dalam melakukan penertiban.
Selanjutnya Pasaribu pun membagi seluruh personel menjadi tiga tim. Selain kawasan Jalan Ring Road, pengawasan dan penertiban pelaku asmara subuh juga dilakukan di seputaran Kanal, Kecamatan Medan Johor serta kawasan Pulo Brayan. Sebab, kedua lokasi itu juga selama ini sering dijadikan para remaja tempat asmara subuh.
Meski demikian Asisten Pemerintahan Setdakot Medan Musadad Nasution yang turut hadir di lokasi penertiban, berharap agar seluruh personel Tim Pemantauan Asmara Subuh jangah lengah sedikit pun karena selama dua hari penertiban yang dilakukan para remaja minim berasmara subuh. Musadad memprediksi asmara subuh akan terjadi, Sabtu (19/5) dan Minggu (20/5).
“Biasanya para remaja berkumpul dna berasmara subuh pada Sabtu dan Minggu. Untuk itu kita minta kepada seluruh personel yang tergabung dalam Tim Pemantauan Asmara Subuh agar fokus. Selain mencegah para remaja berkumpul di pinggiran jalan, kita juga mengantisipasi terjadinya balapan liar, termasuk bermain petasan. Dengan kehadiran tim gabungan, kita ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pengguna jalan,” ujar Musadad.
Di samping kerhadiran Tim Pemantauan Asmara Subuh, Dinas Kominfo Kota Medan juga melakukan sosialisasi dengan menggunakan mobil sosialisasi keliling. Berulang kali melalui alat pengeras suara, para warga terutama remaja diminta untuk tidak melakukan asmara subuh dan mengisi bulan puasa dengan kegiatan yang bermanfaat serta meningkatkan amal ibadah. (di)