Masalah Pos Siskamling, Ketua DPRD Medan Minta Kepling Berdayakan Masyarakat

Ketua DPRD Medan Drs Wong Cun Sen
Ketua DPRD Medan Drs Wong Cun Sen *oto/IMC/Ist#

Inimedan.com-Medan   | Realisasi untuk terbentuknya atau pengaktifan kembali Pos Siskamling di setiap lingkungan Kota Medan tampaknya terkendala. Pasalnya, para Kepling mengaku terbebani karena ketiadaan biaya untuk pendirian Pos dan honor petugas jaga malam.

Dari pengakuan sejumlah Kepling yang dikutip PosRoha.co namun tidak bersedia identitasnya dipublis mengaku, untuk pendirian Pos Siskamling merasa terbebani karena tidak adanya anggaran.

Belum lagi masalah lahan/tempat didirikannya Pos Siskamling. Begitu juga dengan honor petugas jaga malam dan biaya operasional lainnya. “Memang di lingkungan tertentu ada Pos Sikamling yang sudah permanen berjalan bagus. Tapi situasi lingkungan di Medan ini kan berbeda beda,” tukas sumber tadi.

Maka tambah sumber tadi, sangat pesimis ke 2001 Lingkungan di Kota Medan memiliki Pos Siskamling akan berjalan aktif tanpa adanya anggaran. Bahkan, jumlah 1.164 dari 2001 lingkungan yang diklaim memiliki Pos Siskamling diduga fiktif.

Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Medan Drs Wong Cun Sen (foto) mengatakan kendati tidak adanya anggaran dari Pemko Medan, Kepling tidak boleh menyerah tetapi terus berupaya dan harus memiliki Pos Siskamling yang beroperasi aktif.

“Kepling harus mampu melakukan kordinasi dan musyawarah dengan warganya terutama tokoh masyarakat. Mencari sumber anggaran untuk biaya pendirian Pos berikut operasinal petugas jaga malam serta kelanjutan dikemudian hari,” tandas Wong Cun Sen asal politisi PDI Perjuangan itu.

Karena biar bagaimanapun kata Wong Cun Sen, terkait masalah keamanan adalah tugas bersama. “Pasti masyarakat mendukung demi kenyamanan lingkungannya,” ucapnya.

Lagi pula tambah Wong, masalah keamanan lingkungan merupakan salah satu bagian terpenting ditengah masyarakat. Maka pencegahan dan gotong royong bersama masyarakat harus diciptakan sejak dini.

“Tugas Kepling yang utama itu harus mampu menciptakan dan berupaya menciptakan keamanan lingkungan. Maka harus dilakukan kerjasama dan tetap diminta partisipasi masyarakat. Jangan jadi Kepling kalau tugas utama itu tidak bisa dijalankan,” sebut Wong. *di#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *