Inimedan.com-Medan.
Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatera Utara (Sumut) menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat terhadap atlet futsal. Khususnya terhadap atlet futsal Sumut yang akan berlaga di PON XX/2021 Papua yang akan digelar Oktober 2021, mendatang.
“Para pemain tetap fokus berlatih meski ajang utama yang akan diikuti diundur tahun depan, karena pandemi Covid-19 membuat mereka harus beradaptasi dengan intensitas latihan secara virtual yang dibimbing pelatih” ujar Ketua Umum Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatera Utara Letkol Mar Ismail E Rambe di Medan, Rabu (23/12/2020)
Intinya, tambah Rambe, selama pandemi latihan para pemain
berjalan sangat baik. Konsentrasi para pemain dan tim pelatih menyusun kekuatan bisa maksimal. hal ini terbukti selama pemain latihan secara virtual saat laga amal untuk almarhum Elpinius yang merupakam pelatih futsal Sumut. tim futsal Sumut berhasil tampil prima dan meraih kampium.
Rambe menambahkan para pemain yang melakukan latihan di rumah secara virtual merupakan bentuk pencegahan dari virus corona.
Ia menegaskan, selama pandemi para pemain tetap disiplin menerapkan prokes memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M). Jika para pemain tidak disiplin mematuhi prokes maka diberi peringatan agar mereka tidak mengulangi lagi untuk melanggar prokes. Disiplin untuk menerapkan prokes ini agar para pemain terhindar dari paparan virus Covif-19.
“Disiplin merupakan bagian dari latihan yang harus dipatuhi pemain, begitu juga dengan disiplin untuk menerapkan prokes sebagai wujud nyata untuk mendukung program pemerintah untuk mematahkan mata rantai penyebaran virus Covid-19 dan tidak terjadi kluster baru”, sebut Rambe.
Rambe menuturkan selama pandemi intesitas latihan tetap di awasi pelatih seperti lamanya sentuhan bola di kaki dan kecepatan menggiring bola.
“Dampak pandemi ini harus ditebus tim futsal Sumut dengan membawa pulang medali emas pada PON XX/2021 Papua sesuai dengan target. Namun tetap mengawasi kekuatan tim Jatim dan Jabar yang menjadi lawan terberat. Jika suasana normal kembali rencana futsal Sumut try out ke luar negeri untuk menambah kesolidan tim”, papar Rambe.
Lebih lanjut Rambe mengatakan menjaga kebugaran di tengah pandemi Covid-19 yang bebarengan dengan penerapan prokes. Para atlet
tetap menjaga kebugaran dengan cara berlatih individu. Mengingat segala bentuk keramaian dilarang pemerintah agar tidak tertular virus corona.
Sambung Rambe, latihan kecepatan bisa dilakukan di tempat yang kecil, seperti di halaman rumah, tanpa harus di tempat yang luas seperti lapangan. Tujuannya untuk melatih tubuh di bagian otot. Supaya kualitas para pemain tetap terjaga di tengah pandemi covid-19.
“Saya menekankan tetap disiplin menerapkan protokol menerapka dan semua tetap menjaga kesehatan. Sampai saat ini suasana latihan secara virtual berjalan dengan baik. Pelatih bisa mengarahkan pemain dengan sangat baik,” tutup Rambe.(Bayu)
