Inimedan.com-Medan.
Langkah yang dilakukan Motor Elite Modification Community (MEM-C) untuk menggelar jelajah nusantara mendapat apresiasi Pemko Medan. Sebab, kegiatan itu dinilai sebagai upaya untuk mengeksplorasi dan mempublikasikan kekayaan dan keanekaragaman budaya Indonesia, termasuk Kota Medan. Dengan begitu ibukota Provinsi Sumatera Utara akan semakin dikenal sebagai kota yang multikultural sekaligus miniaturnya Indonesia.
Apresiasi ini disampaikan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi ketika menerima audiensi pengurus MEM-C di Balai Kota, Selasa (24/9). Wakil Wali Kota menilai, kegiatan komunitas motor yang berencana akan menjelajahi 514 kabupaten/kota di Indonesia tersebut dapat menjadikan Indonesia semakin terkenal di dunia dan mampu menarik kunjungan wisatawan untuk berkunjung, terkhusus ke Kota Medan.
“Pemko Medan sangat mengapresiasi dan menyambut baik kedatangan kawan-kawan dari MEM-C. Apalagi tujuannya untuk menjelajahi dan mengeksplorasi budaya Kota Medan. Tentu, kegiatan ini sangat membantu Pemko Medan dalam mempromosikan keanekaragaman yang dimiliki Tanah Melayu Deli ini,” kata Wakil Wali Kota.
Dihadapan ke lima anggota MEM-C, Wakil Wali Kota mengungkapkan, Kota Medan dikenal sebagai kota yang memiliki ragam kuliner dengan dua citarasa yakni enak dan enak sekali. Sebab, multietnis di Kota Medan kian memberi sumbangsih keanekaragaman kuliner yang membuat warga memiliki banyak pilihan.
“Selain kuliner, Kota Medan juga dikenal dengan wisata heritage. Beragam bangunan sejarah juga menjadi daya tarik wisatawan untuk hadir ke sini. Untuk itu, silahkan eksplore dan manfaatkan waktu semaksimalkan mungkin untuk menjelajahi ragam budaya dan kuliner Kota Medan,” bilangnya.
Selain menjelajah nusantara, Wakil Wali Kota juga menyampaikan rasa bangganya karena MEM-C juga membawa misi mengkampanyekan kedamaian serta mensosialisasikan bahaya narkoba di setiap daerah yang dikunjungi. Dengan harapan, seluruh masyarakat Indonesia dapat saling menghargai, menjunjung tinggi nilai toleransi meski hidup dalam keberagaman suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).
“Hal ini menjadi nilai postif lain yang turut dibawa dalam setiap ribuan meter perjalanan. Perdamaian dan anti narkoba menjadi paket lengkap yang menghiasi perjalanan saudara dalam menjelajah nusantara. Semoga keselamatan senantiasa mengiringi dalam setiap langkah,” imbuhnya.
Ketua rombongan Andi Ade mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan Wakil Wali Kota tersebut. Dirinya menjelaskan bahwa MEM-C dalam kegiatan jelajah nusatara membawa program diantaranya sosialisasi anti narkoba, sosialisasi safety riding dan bersih-bersih rumah ibadah. Selain itu, setiap rangkaian kegiatan nantinya akan dirangkum menjadi sebuah buku sehingga menjadi referensi bagi para wistawan untuk melakukan jelajah nusantara.
“Kami berterima kasih kepada Pemko Medan atas sambutan yang diberikan. Ini menjadi bentuk sumbangsih dan kontribusi kami bagi Indonesia dengan mengeksplorasi setiap keindahan dan keragamannya termasuk Kota Medan. Semoga nantinya memberi manfaat bagi kita semua termasuk Kota Medan yang menjadi kota ke 3 di Sumut yang kami kunjungi,” ungkapnya.
Selanjutnya, Wakil Wali Kota juga menandatangani sebuah buku sebagai pertanda bahwa MEM-C telah sampai dan disambut baik di Kota Medan. Acara dipungkasi dengan pemberian cinderamata oleh Wakil Wali Kota sebagai bentuk dukungan dan ucapan selamat datang dan diakhiri dengan foto bersama.
Selanjutnya, di tempat yang sama, Wakil Wali Kota juga menerima kedatangan rombongan Tanoto Foundation. Selain bersilaturahmi, kedatangan lembaga yang concern pada dunia pendidikan tersebut juga sekaligus mengundang Wakil Wali Kota untuk hadir dalam acara pemberian beasiswa kepada 165 siswa SMP dan SMA kurang mampu di Kota Medan yang akan digelar di Uniland Plaza, Rabu (25/9) esok. (di)