Inimedan.com-Asahan
Bupati Asahan H. Surya, BSc sekaligus sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan Drs. John Hardi Nasution, M. Si menerima bantuan APD dari masyarakat Tionghoa Kabupaten Asahan
Bantuan APD tersebut berupa baju APD sebanyak 84 buah, helm APD sebanyak 84 buah, sepatu APD sebanyak 40 buah, kaca mata sebanyak 48 buah, sarung tangan sebanyak 12 kotak, dettol sebanyak 33 botol, tisu alkohol sebanyak 3 kotak, antiseptik sebanyak 13 liter dan alkohol sebanyak 3 liter.
APD tersebut diterima langsung oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Asahan Surya di ruang kerja rumah dinas Bupati Asahan, Senin (13/4/2020).
Dalam penyerahan bantuan tersebut, masyarakat Tionghoa Kabupaten Asahan yang diwakilkan Ngadimun, Ahong, Aliang dan Ompong berharap agar APD ini dapat dimanfaatkan dalam percepatan penanganan wabah virus Corona di Kabupaten Asahan.
Dalam kesempatan itu, Surya juga menyampaikan bantuan APD ini merupakan partisipasi masyarakat Tionghoa Kabupaten Asahan yang peduli wabah virus Corona di Kabupaten Asahan.
“Bantuan yang diberikan ini sangat besar manfaatnya bagi para dokter, tenaga medis dan tim Gugus Tugas Percepatan Penanagan COVID-19 Kabupaten Asahan. Besar harapan kita semua, agar wabah virus ini dapat selesai, sehingga kita dapat beraktivitas seperti sedia kala,” ujarnya.
Kemudian, kepada para pengusaha yang ada di Kabupaten Asahan, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 berharap agar dapat berpartisipasi dalam penanganan COVID-19.
Selain itu, ia juga menghimbau masyarakat Kabupaten Asahan agar dapat menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), physical distancing dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.
“Jangan menyebarkan berita-berita hoax yang dapat menimbulkan kepanikan di masyarakat. Dan kepada masyarakat Kabupaten Asahan, saya menghimbau agar jangan panik dan stres karena kondisi seperti ini dapat menurunkan imun dalam tubuh kita. Saat ini tidak perlu mendebatkan perbedaan, tetapi mari secara sama-sama berjuang dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Asahan,” pungkasnya. (DS)
