Bupati Tapteng: Bangun Tapteng Dengan Visi Adil Untuk Semua, Lestari dan Berkeadaban

Bupati Tapteng Masinton Pasaribu, SH, MH saat memukul Gong membuka Musyawarah Musrenbang RPJMD tahun 2025-2029 Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah
Bupati Tapteng Masinton Pasaribu, SH, MH saat memukul Gong membuka Musyawarah Musrenbang RPJMD tahun 2025-2029 Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah *Foto/IMC/Tetty#

IniMedan.com-Pandan | Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu, SH, MH resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029, bertempat di Gedung Serbaguna GOR Pandan, Selasa (08/07/2025).

Dimana musyawarah RPJMD tahun 2025-2029 ini mengusung tema “Membangun Tapanuli Tengah Adil Untuk Semua, Lestari, dan Berkeadaban”.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) yang diwakili Auditor Ahli Utama Dr.H. Agus Tripyono, SE, M. Si, Ak.CA Inspektorat Provinsi Sumatera Utara mengatakan, dalam rangka pelaksanaan musyawarah RPJMD Tapteng tahun 2025-2029 ini merupakan forum strategis. Dan juga sebagai wadah partisipasi semua pemangku kepentingan dalam merumuskan arah kebijakan dan Prioritas Pembangunan lima tahun ke depan, ucapnya.

“RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang sangat penting dan strategi dalam pembangunan Tapteng selama lima tahun kedepan, yang memuat Visi-Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan yang akan dijalankan bersama, demi mewujudkan kesejahteraan rakyat di wilayah Tapteng”, ungkapnya.

Sementara itu Bupati Tapteng Masinton Pasaribu, SH, MH mengucapkan terima
kasih kepada Gubsu, yang diwakili Auditor Ahli Utama Bapak Dr. H. Agus Tripyono, SE, M. Si, Ak.CA, atas apresiasi yang disampaikan kepada seluruh pihak yang telah hadir pada acara musyawarah perencanaan pembangunan Tapteng tahun 2025-2029.

“Acara ini sangat penting untuk melakukan penajaman, penyelarasan, dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program prioritas yang telah dirumuskan termasuk membahas dukungan pemerintah daerah terhadap pencapaian prioritas nasional dan provinsi”. ucap Masinton.

Dijelaskannya, sejalan dengan program tersebut, dapat kami sampaikan bahwa Visi Kabupaten Tapteng yaitu, ”Membangun Tapanuli Tengah Adil Untuk Semua, Lestari dan Berkeadaban“.

Guna mencapai visi tersebut ditetapkan 9 (sembilan) Misi pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2025-2029 yaitu::
1. Meningkatkan pembangunan manusia yang berkarakter, produktif, berkualitas, dan kreatif untuk siap kerja dan siap merintis usaha sendiri.

2. Memastikan akses kesehatan untuk seluruh masyarakat Tapanuli Tengah sehat jasmani dan rohani.

3. Mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat, termasuk kapasitas produksi pangan oleh petani dan nelayan, serta mendukung kegiatan ekonomi skala kecil-menengah yang inklusif dan kreatif.

4. Membangun kemandirian ekonomi daerah Tapanuli Tengah berbasis potensi sumber daya lokal dengan memanfaatkan teknologi.

5. Setia pada Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) Tapanuli Tengah yang berlandaskan pancasila, UUD 1945, menjunjung tinggi hukum demi menjamin hak-hak rakyat, serta menjalankan tata pemerintahan daerah yang melayani, transparan, bebas dari korupsi, dan berkeadaban.

6. Memajukan kebudayaan Tapanuli Tengah dalam semangat Kebhinnekaan dan toleransi sebagai warisan leluhur Bangsa Indonesia.

7. Mengembangkan dan meningkatkan pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, irigasi/bendungan, serta berbagai sarana-prasarana pendukungnya.

8. Mengelola sumber daya alam dan potensi alam yang ada di Tapanuli Tengah, baik sektor kelautan, perkebunan, pertanian, perikanan, hutan, sungai, sumber daya energi terbarukan (air, angin, gelombang laut, dll.) secara optimal dengan memperhatikan prinsip pembangunan berkelanjutan dan kelestarian lingkungan hidup.

9. Perencanaan pembangunan daerah dan desa yang terintegrasi.

Dan untuk melayani masyarakat serta untuk mencapai Visi dan Misi lima tahun ke depan, Kami (Pemkab) telah merumuskan 9 (sembilan) program unggulan dan strategis yaitu:
1. Bidang Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik peningkatan tata kelola pemerintahan yang transparan dan profesional, untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih bertanggungjawab dan bebas dari korupsi. Memudahkan proses administrasi dan dokumen kependudukan tanpa adanya pungli, serta meminimalisir kesulitan warga dalam pengurusan administrasi atau dokumentasi kependudukan dengan menjadikan birokrasi menjadi lebih proaktif melalui program jemput bola terutama di daerah pedesaan. Menjadikan birokrasi menjadi agen perubahan dan menjadi teladan dalam pelayanan publik dengan menciptakan aparatur pemerintah daerah yang melayani dan menjunjung tinggi profesionalisme. Melakukan promosi, rotasi, mutasi, dan demosi pegawai secara transparan melalui lelang terbuka dan berbagai pertimbangan lainnya.

2. Bidang Pendidikan harapan lama sekolah 14-16 tahun bagi siswa siswi tidak mampu, dengan mengintegrasikan program Pemerintah Pusat dan Provinsi secara tepat, menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi peningkatan sarana dan prasarana kegiatan belajar, memberikan beasiswa bagi siswa/siswi berprestasi dari kalangan tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

3. Bidang Kesehatan, Jaminan Kesehatan dengan mekanisme BPJS bagi warga yang tidak mampu. Peningkatan kesehatan masyarakat dengan program preventif, promotif dan edukatif dengan memberdayakan dan mengembangkan peran puskesmas dan posyandu balita ibu dan lanjut usia di desa/ kelurahan. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan angka harapan hidup serta pengentasan gizi buruk.

4. Bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Industri Hilirisasi mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan melalui peningkatan produksi padi dan pangan lainnya, dengan peningkatan infrastruktur irigasi, penerapan teknologi budidaya serta pengembangan pertanian organik pengelolaan hasil panen. Diversifikasi pangan untuk mengurangi ketergantungan pada pangan beras.

5. Bidang Infrastruktur meningkatkan kualitas serta kuantitas jalan dan jembatan yang menghubungkan Kecamatan dengan Kecamatan, Kecamatan dengan Ibu Kota Kabupaten, antar Kabupaten dan antar Desa. Meningkatkan kualitas layanan air bersih, listrik, dan telekomunikasi terutama daerah terpencil. Mendorong pengembangan bandara Dr. Ferdinand Lumbantobing di Pinangsori untuk mempercepat akses keluar masuk Tapanuli Tengah.

6. Bidang Pariwisata Kebudayaan dan Olahraga. Mengembangkan potensi pariwisata melalui penataan kawasan destinasi wisata yang layak, ramah, aman dan nyaman untuk dikunjungi serta mempromosikannya secara efektif dan berkelanjutan. Pelestarian budaya dan kearifan lokal melalui lembaga adat dan kebudayaan serta menumbuhkan minat anak- anak muda melalui sanggar dan kreasi kebudayaan. Mendorong terlaksananya event-event yang mempromosikan potensi seni budaya dan pariwisata serta minat dan bakat anak anak muda Tapanuli Tengah dalam olahraga, berkreasi dan berbudaya.

7. Bidang Lingkungan Hidup meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup dan ketahanan bencana. Strategi yang direncanakan meliputi implementasi pengelolaan sumber daya alam menggunakan teknologi ramah lingkungan serta peningkatan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana. Penataan tata ruang lingkungan hidup baik di daratan maupun di wilayah pesisir laut sebagai upaya strategis untuk memastikan pemanfaatan ruang yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan hidup. Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dengan pemanfaatan sumberdaya alam harus dilakukan dengan secara bijaksana dan tidak merusak ekosistem dan menjaga keseimbangan antara eksploitasi dan konservasi.

8. Bidang Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat mendorong sektor pertanian, perikanan, UMKM agar lebih produktif dan berdaya saing. Memfasilitasi program bantuan modal usaha dan pelatihan keterampilan untuk masyarakat. Mendorong tumbuhnya investasi yang dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

9. Pembangunan Desa Berkelanjutan melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi terhadap tata kelola pemerintahan desa agar transparan dan partisipatif melibatkan seluruh masyarakat desa. Meningkatkan kapasitas aparatur desa, layanan dan memajukan Desa. Mengawasi penggunaan dana desa sebagai sumber utama pembangunan desa yang harus dikelola secara baik dan bermanfaat bagi masyarakat desa.

Lanjut Masinton Pasaribu mengatakan, bahwa dalam proses penyusunan RPJMD ini, kami menyadari bahwa tantangan kita semakin kompleks. Oleh karena itu, keberhasilan pembangunan daerah ini tidak hanya bergantung pada peran pemerintah saja, tetapi juga memerlukan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, sektor swasta dan dunia pendidikan.

“Kita semua harus bersama-sama bergerak untuk “Membangun Tapanuli Tengah Adil Untuk Semua, Lestari dan Berkeadaban. Untuk itu, mari kita gunakan kesempatan ini untuk berdiskusi, berbagi pandangan dan memberikan saran yang konstruktif, agar RPJMD yang kita susun dapat menjadi acuan yang efektif dalam pembangunan daerah Tapteng yang sama-sama kita cintai ini”, pungkasnya.

Sebelumnya Kepala Bappeda Tapteng Anton Sujarwo Binti, S.STP, MM dalam laporannya menyampaikan, adapun maksud dan tujuan Musrenbang ini dilaksanakan sebagai acuan bagi Pemerintah Daerah dalam menyusun RPJMD tahun 2025-2029, yang meliputi tahapan tata cara sistematika dan substansi serta sebagai upaya menyelaraskan rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2025-2029 dengan RPJMD tahun 2025-2029.

Disamping itu, untuk menghimpun aspirasi atau harapan masyarakat terhadap tujuan sasaran dan program pembangunan daerah yang dapat berkontribusi secara maksimal terhadap pencapaian target RPJMN serta dapat memberikan ruang optimal bagi Pembangunan Derah sesuai dengan karakteristik inovasi dan Pengembangan Daerah, paparnya.

Pada pembukaan acara itu ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati Tapteng Masinton Pasaribu, SH, MH.

Turut hadir mewakili Danrem 023/Kawal Samudera, Forkopimda Tapteng, Sekretaris Daerah (Sekada) Tapteng , para Staf Ahli Bupati, Asisten Setdakab Tapteng, Pimpinan OPD Tapteng, Kepala Bappeda/Mewakili Kabupaten/Kota berbatasan, Camat se-Kabupaten Tapteng, Tim Penggerak PKK Tapteng, Instansi Vertikal, Perbankan, BUMN/BUMD, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan, LSM, Organisasi Profesi, para Akademisi di Tapteng serta tamu undangan. *Tetty#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *