
Inimedan.com|Taput. | Peningkatan atau penyempurnaan lokasi wisata rohani Salib Kasih Siatas Barita, merupakan salah satu obsesi Bupati Taput JTP Hutabarat untuk segera dibenahi demi menarik minat pengunjung lebih banyak di masa mendatang. Selain juga upaya meningkatkan infrastruktur jalan jembatan lebih memadai di Kabupaten Tapanuli Utara.
Untuk merealisasikan obsesi dan harapan tersebut, JTP Hutabarat. Kamis (26/6) telah membawa usulan akurat ke Kementerian PU di Jakarta.
Bupati didampingi Kadis PUTR Taput, Kadis Perkim Taput serta tokoh masyarakat, audiensi ke Kementerian PU di Jakarta terkait Usulan Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Tapanuli Utara yang diterima oleh Ir. Edy Juharsyah, M.Tech.Staf Ahli Menteri Bidang Keterpaduan Pembangunan, Pandu Gunadi Atmosukarto, S.T., MUM Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman, Ir. Zevi Azzaino, M.Sc., Ph.D. Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional, Perwakilan dari Direktorat Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan serta Perwakilan Dari Direktorat Sistem dan Strategi Pengelolaan Sumber Daya Air.
Dalam kesempatan itu JTP Hutabarat memaparkan beberapa hal terkait usulan,antara lain kondisi Kawasan Wisata Salib Kasih, histori dan potensi yg dimiliki Kawasan wisata Religi tersebut, serta usulan pengembangannya meliputi rekonstruksi jalan menuju Kawasan Salib Kasih, Penataan Landscape, Renovasi Patung Salib, Pembangunan Taman Bunga, Revitalisasi SPAM, Pembangunan Toilet Premium, Pembangunan Museum Dr IL Nommensen, Perbaikan Open Stage serta Pembangunan ITC yg bertujuan untuk meningkatkan daya tarik agar jumlah wisatawan semakin meningkat.
Destinasi wisata Salib Kasih dibangun tahun 1993 saat Bupati Taput dijabat Lundu Panjaitan SH. Selanjutnya lokasi wisata rohani itu dibenahi lagi/ ditingkatkan bupati- bupati berikutnya, TMH Sinaga ( alm), Drs RE Nainggolan, Torang Lumbantobing, Nikson Nababan.*leo#