Inimedan.com-Langkat
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Langkat akan lebih fokus untuk mengembangkan Sei Bingei sebagai Kecamatan Wisata di Kabupaten Langkat. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Disparbud Kabupaten Langkat, Hj. Nurely Hariani Rambe, MM kepada wartawan dan pemerhati wisata dan budaya, Budi Zulkifli, SH dan Katrina Talaksoru, di kantornya, di Stabat, Selasa ( 13/7).
Seperti yang kita ketahui, Kabupaten Langkat memang kaya dengan objek wisata dan budaya. Objek wisatanya tersebar hampir di seluruh kecamatan yang ada, tapi yang paling banyak memang terdapat di Kecamatan Sei Bingei.
” Ya, banyak sekali objek wisaya yang cantik dan menarik di Sei Bingei, tapi hampir seluruhnya masih dikelola secara sederhana oleh masyarakat. Artinya, belum dikelola secara profesional dan belum ada campur tangan pemerintah di dalamnya,” ujarnya.
Untuk itu, dia pun menambahkan, mulai tahun depan Pemerintah Kabupaten Langkat akan berupaya untuk masuk dan ikut andil guna lebih memajukan objek wisata tersebut, sehingga bisa dikenal tidak saja oleh para wisatawan lokal, tapi juga oleh para wisatawan mancanegara.
Selain itu, tambahnya, agar bisa dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan menambah PAD dari sektor pariwisata.
” Ya, dulu PAD yang dihasilkan dari sektor pariwisata hanya sekitar Rp. 90 juta setahun. Sekarang setelah saya masuk, bisa mencapai Rp. 300 juta. Itu kan bukti kalau saya sudah bekerja positif untuk pembangann pariwisata di Kabupaten Langkat,” ujarnya lagi sambil tersenyum.
Menyikapi hal itu, pemerhati pariwisata yang juga Tokoh Inspiratif Indonesia dari Kabupaten Langkat, Katrina Talaksoru menegaskan, Nurelly Hariani adalah sosok pekerja keras. Karena itu pantas untuk dipertahankan dan didorong untuk terus bekerja dan berkarya sebagai Kepala Disparbud Kabupaten Langkat.
” Ya, dia sosok Kepala Dinas yang aktif, kreatif dan peduli, sebab sepebgetahuan saya, dia tidak suka hanya duduk di kantor dan menelaah segala sesuatunya dari meja kerjanya, tapi mau turun ke lapangan serta mau berbincang-bincang dan bertukar pikiran dengan semua pihak yang peduli dan bergerak di bidang pariwisata, ” ujarnya.
Budayanya juga begitu. Kecamatan Sei Bingei memilikiakar budaya yang kuat, karena hampir mayoritas penduduk berasal dari suku Karo.
Penulis : Budi