inimedan.com-Batu Bara.
Puluhan emak emak melakukan aksi Demontrasi bakar ban, meminta pemerintah (Bupati dan Kapolres) peka terhadap masalah ancaman kesehatan dan keselamatan warga, akibat lalu lalang truk pengangkut pasir Galian C milik HJ yang melintas di Desa Tanah Merah, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, segera di tutup dan meminta pihak terkait melakukan peninjauan kembali atas izin yang sudah di keluarkan. Sabtu (28/1/23)
Pasalnya ancaman bukan cuma berlaku kepada warga setempat yang di lintasi truk pengangkut pasir tersebut, tapi juga para siswa-siswi yang melintas di sepanjang jalan datuk umar palangki tersebut.
Mengingat wilayah Tanah Merah adalah kawasan pendidikan.
Setidaknya ada 5 sampai 6 sekolah yang ada di Desa itu.
Azmi warga setempat yang ikut dalam aksi demontrasi tersebut mengungkapkan, pemerintah harus segera melakukan penutupan terhadap Galian C tersebut, sebab sangat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan para warga.
” Ya kita berharap pihak berwenang dalam hal ini kepolisian Polres Batu Bara, dan Bupati segera melakukan tindakan tegas, tutup beroperasi nya galian C tersebut, seru Azmi.
Senada dengan Azmi, Boimin juga meminta untuk segera melakukan tindakan tegas,
” Saya sangat mendukung aksi penutupan, ngk ada mamfaat apa lagi keuntungan , ujarnya.
Dari Pantauan di lapangan, dampak kerusakan terlihat jelas , bahkan beronjong yang pernah di bangun pemerintah dengan biaya milyaran nyaris hilang, kuat dugaan akibat aktifitas galian yang ada di bawahnya, bahkan Dam sungai Tanjung yang tidak jauh dari lokasi galian c terancam roboh.
Melalui pemberitaan ini di harapkan kepada pemerintah untuk melakukan peninjauan kembali, dan meminta pihak pengusaha memperbaiki kerusakan yang diduga akibat adanya penambangan pasir di areal tersebut.*eka#
