Kasus Covid-19 Melonjak, Pemko Tebingtinggi Gelar Rakor dan Evaluasi

Inimedan.com-Tebingtinggi.
Mengingat melonjaknya kasus Covid-19 beberapa pekan belakang ini, khususnya di Provinsi Sumatera Utara membuat pemerintah harus kembali mengambil langkah untuk melakukan penanganan Covid-19.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi telah melakukan rapat virtual bersama dengan Satgas Covid-19 Provinsi Sumatera Utara beberapa hari lalu. Dan guna mengantisipasi hal tersebut, Pemko Tebingtinggi pun menggelar rapat koordinasi (rakor) dan evaluasi penanganan Covid-19, Rabu (13/7/2022) lalu di ruang Aula Balai Kota.
Rapat dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos., M.TP. bersama Ketua DPRD Basyaruddin Nasution, S.H., M.H., Kajari Sundoro Adi, S.H., M.H., Wakapolres Kompol. Asrul Robert Sembiring, S.H., M.H. mewakili Kapolres, Kasdim 0204/ DS Kapt. Czi. TM. Panjaitan mewakili Dandim 0204/ DS.
Dalam bimbingan dan arahannya, Pj. Wali Kota menyampaikan adanya satu kasus baru Covid-19 di Kota Tebingtinggi.
“Dan di kota Tebingtinggi juga telah ditemukan 1 kasus yang sekarang di rawat di RS Bhayangkara. Untuk itu, hari ini kita melaksanakan rapat untuk menentukan langkah-langkah, jangan sampai Covid-19 ini merebak kembali di kota Tebingtinggi,” Ujar Pj. Wali Kota.
Pj. Wali Kota meminta kepada OPD dan pihak-pihak terkait untuk kembali menggalakkan program-program penanganan Covid-19, seperti mengaktifkan kembali posko Covid, sosialisasi dan edukasi, serta peningkatan vaksinasi dan tracing.
“Kecamatan dan Kelurahan agar mengaktifkan kembali posko-posko untuk memonitor perkembangan masyarakat, perkembangan pasien Covid-19 dan keluarganya.  Serta kepada Diskominfo agar mengaktifkan kembali aplikasi Peduli Lindungi, ke restaurant, supermarket dan area publik lainnya. Melalui media, publikasi edukasi kepada masyarakat bahwa Covid-19 itu masih ada, bahkan ada kecenderungan meningkat. Lurah melalui Kepala Lingkungannya, MUI melalui para ulama ustad-nya,” urai Pj. Wali Kota
“Kemudian untuk menekan penyebaran Covid-19 salah satunya dengan vaksinasi. Kadis Kesehatan siapkan sarana vaksinasi dengan baik, berkolaborasi dengan Polres. Puskesmas minta tambahan vaksin dari Provinsi. Lurah dan Camat mobilisasi masyarakat untuk vaksin dosis ke 2 dan booster,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD dalam kesempatan tersebut mengingat kembali dampak dari Pandemi Covid-19 dan mengajak untuk bersama-sama mengantisipasi hal tersebut serta dalam hal penegakan peraturan penanganan Covid-19 tidak melebihi apa yang ada dalam aturan Pemerintah Kota.
“Dua tahun berlalu merupakan hal yang sangat merusak tatanan bagi kita dan kalau bisa berharap, ini tidak terulang kembali. Pemerintah sudah harus kembali mengingatkan kita untuk lebih waspada, mengambil langkah antisipasi,” ucap Ketua DPRD.
“Harapan kita Satpol PP dalam penegakan aturan Perda, tidak melebihi apa yang ada dalam aturan Pemerintah Kota dan kami juga ingin memastikan semua berjalan seperti biasa, normal. Walau kita tetap harus waspada,” lanjut Ketua DPRD.
Kajari dalam kesempatan tersebut menyampaikan agar penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 tetap menjadi atensi/ perhatian bagi kita semua dan berharap sinergi kolaborasi antar pihak terkait.
Ditambahkan Waka Polres, bahwa sampai saat ini Polres masih membuka gerai vaksin, dan berharap agar vaksinasi yang diadakan oleh Polres ini dapat disampaikan ke setiap masyarakat. Waka Polres juga mengatakan bahwa setiap masyarakat yang vaksin akan menerima sembako beras 5 kilo.
Dalam hal pencegahan, Polres akan menggiatkan kembali operasi yustisi dan pembagian masker bersama Satpol PP. Terkait kerumunan masyarakat, Wakapolres berharap di lapangan Sri Mersing agar setiap malam jam 7, lampu jalan/ lapangan dimatikan.
Sedangkan Kasdim 0204/ DS mengatakan siap untuk mendukung dan bekerjasama dengan Polri dan Pemko.
“Kami siap melaksanakan segala kerjasama sinergitas dari Pemko maupun kami dari TNI, Polri dan pihak terkait,” demikian Kasdim 0204/ DS.
Dalam rakor tersebut, Kadis Kesehatan dr. Muhammad Iqbal, Sp.P, menyampaikan rekapitulasi data Covid-19 sampai dengan tanggal 12 Juli 2022 yaitu, konfirmasi positif meninggal 75 orang dengan konfirmasi positif sembuh sebanyak 1.498 orang.
Adapun jumlah isolasi terpadu (isoter) yang disediakan sebanyak 40 tempat tidur di isoter TC dan isoter di Polres sebanyak 10 tempat tidur.
Sementara data vaksinasi Covid-19 per 12 Juli 2022 dengan total sasaran 133.616 orang, sudah vaksin dosis 1 sebanyak 135.745 org (101,59 persen), sudah vaksin dosis 2 sebanyak 115.085 org (86,13 persen) dan sudah vaksin dosis 3 sebanyak 38.300 org (28.66 persen).
Kadis Kesehatan turut menghimbau kepada masyarakat Kota Tebingtinggi agar tetap menjaga protokol kesehatan 5M dan kooperatif membantu Dinkes dalam melakukan tracing/pelacakan serta tidak menyembunyikan pasien konfirmasi Covid-19.
Turut dihadiri Asisten atau mewakili, Kepala OPD atau mewakili, Kabag atau mewakili, Camat dan Lurah atau mewakili, Kepala/ Direktur RS atau mewakili dan tamu undangan.*ZUL#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *