Kepala Desa Tg. Jati Siapkan Lumbung Beras Untuk Warga

Ket.Foto: Kepala Desa Aslinda Nasution saat memberikan penjelasan kepada warga yang datang silih berganti ke kantornya.(Foto : Budi Zulkifli).

Inimedan.com- Langkat

Saat ini kita masih terfokus kepada masalah  pencegahan penyebaran virus Corona Covid-19 dan penanggulangan masyarakat miskin dan kurang mampu yang terdampak Covid-19. Banyak bantuan yang sudah dikucurkan Pemerintah untuk warga miskin dan kurang mampu akibat dampak Covid-19. Ada bantuan dari Kemensos, ada yang dari Pemerintah Provinsi dan ada juga bantuan dari Pemerintah Kabupaten/ Kota.

Bahkan, ada bantuan dari Pemerintah Desa,  namanya BLT DD. Namun,  masih ada saja warga yang kurang puas.

Ironisnya, masih ada saja warga yang mengaku belum mendapat bantuan apa pun dari Pemerintah.  Karena itu,  setiap hari ada saja warga yang datang mengadu ke kantor desa,  termasuk ke kantor Desa Tg. Jati,  Kecamatan Binjai,  Kabupaten Langkat.

Dari pantauan Inimedan.Com  Selasa (2/5), ada banyak warga yang datang,  bahkan mereka tidak datang sekaligus. Namun, mereka tetap dilayani dengan baik. Bahkan Kepala Desa Tg. Jati, Aslinda Nasution dengan sabar dan lembut menerangkan semua jenis bantuan yang dikucurkan itu.

” Yah,  begitulah,  kita pikir apa yang kita kerjakan itu sudah baik.  Ternyata masih banyak yang kecewa.  Karena itu, beramai -ramai warga datang ke sini, saya pun jadi sibuk memberikan penjelasan dan menyabarkan mereka,  sehingga mereka bisa pulang dengan muka yang sedikit tenang dan gembira. Artinya,  tidak lagi murung,  karena tidak mendapat bantuan, ” ujarnya saat bincang- bincang dengan Inimedan.Com, Kamis (4/5).

Lalu, Aslinda pun menerangkan,  dia sudah menyiapkan bantuan untuk warga yang kecewa, karena tidak ada mendapatkan bantuan apapun dari Pemerintah, tapi hanya berupa bantuan beras. Beras itu dikumpulkan Aslinda dari para pengusaha (pihak ketiga).

Jadi,  beras-beras itu dikumpulkan. Lalu,  jika ada warga yang melapor tidak mendapat bantuan,  bisa langsung dibantu.

” Ya,  baru itulah yang bisa saya buat saat ini selaku kepala desa untuk masyarakat Desa Tg. Jati.  Ya,  lumbung beras untuk membantu warga yang belum mendapat bantuan apapun dari Pemerintah,” ujarnya.

Wah,  sungguh terobosan baru yang patut diacungi jempol. Begitulah memang seharusnya seorang kepala desa.  Bukan hanya memikirkan perutnya sendiri,  tapi juga ikut memikirkan perut warganya

” Ya,  di sini kan ada beberapa orang pengusaha yang kita bantu. Seperti biasa,  kalau sudah dibantu mereka kan memberikan uang kepada kepala desa.  Nah,  uang itu saya tolak, tapi saya minta digantikan dengan beras. Untuk apa ? Bukan untuk saya, tapi untuk warga yang memerlukan bantuan, ” ujarnya. (BD)

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *