inimedan.com Medan
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melantik komite eksekutif dan kepengurusan Asprov PSSI Sumut periode 2018-2022 di Hotel Grand Mercure Jalan Sutomo Medan, Senin (24/9) malam. Kodrat Shah yang memimpin organisasi sepakbola Sumut ini bertekad untuk memajukan sepakbola.
Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengingatkan kepengurusan PSSI Sumut yang dilantik bahwa pengurus sepak bola tidak gampang. “Saya ingatkan pengurus sepak bola untungnya hanya saat kiamat, saat dihisab ditanya di siratal mustaqim apa yang sudah dilakukan saat jadi pengurus. Sudah pasti rugi (ngurus sepak bola), sudah rugi, capek, dihujat,” tegasnya.
Sedangkan, Kodrat berjanji akan membuat sepak bola Sumatera Utara lebih baik. “Saya akan mengajak seluruh pengurus bersama-sama membesarkan sepak bola Sumut,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan kepada seluruh pengurus agar serius dan bertanggung jawab terhadap jabatan yang sudah diamanahkan. Kodrat juga mengingatkan, jika ada pengurus yang tidak mampu untuk mengundurkan diri. “Kalau ada yang tidak bertangung jawab akan ditindak,” tegasnya.
Selain itu, Kodrat juga menyinggung soal sedikitnya jumlah bantuan KONI Sumut untuk pembinaan sepak bola. “Rp12 juta setahun bantuan dari KONI Sumut, untuk bayar listrik saja enggak cukup. Saya heran, sepak bola olahraga mahal tapi bantuan untuk pembinaan hanya Rp12 juta setahun,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis menyikapi pernyataan Kodrat. “Mohon maaf karena pemerintah selama ini lalai. Kami harap dengan Gubernur Sumut dan Wakilnya yang baru yang merupakan tokoh olahraga, saya yakin beliau tidak akan meninggalkan kita. Kami sudah audiensi bahwa beliau siap mencanangkan sepak bola dan seluruh olahraga menjadi tuan ruan di PON 2024,” ungkapnya.
Acara ini juga dilengkapi dengan pemberian tali asih keluarga mantan pesepakbola Sumut. (bayu)