inimedan.com-Batu Bara.
Pemkab Batu Bara terus memantau perkembangan Hasan dan Husen bayi kembar siam asal Batu Bara sempat Vital di media beberapa waktu lalu, saat ini tengah menjadi perhatian Khusus Bupati zahir.
Direktur RSUD Batu Bara dr Guruh Wahyu Nugraha didampingi wakil ketua Kadin Burhan langsung datang ke Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik, Medan melihat kondisi sang bayi kembar siam pada Kamis (23/2).
“Kami hadir untuk memantau langsung kondisi Hasan dan Husin bayi kembar Siam yang sekaligus memberikan tali asih, semoga dapat membantu meringankan biaya selama proses dirumah sakit ini”, ujar dr Wahyu.
Dikatakan Wahyu, setelah mendapat instruksi langsung dari Bupati Zahir dirinya bersama tim Kadin langsung bergegas menuju RSUP HAM Medan guna melihat langsung kondisi terkini kesehatan bayi kembar Siam dan ibunya.
“Untuk kondisi kesehatan Hasan dan Husin sendiri kata Wahyu, bahwa keduanya masih dirawat di ruang khusus PICU sekaligus dilakukan observasi, sementara ibunya sudah pulang kerumahnya sejak beberapa hari lalu untuk pemulihan dan akan di pantau oleh bidan desa maupun bidan Puskesmas.
Masih kata Wahyu,untuk kebutuhan biaya selama perawatan dirumah sakit, pihaknya telah dicover oleh BPJS Kesehatan, kendati demikian akan tetap memastikan bahwa kebutuhan keluarga bayi kembar itu dapat terpenuhi.
“Kita pahami sekarang orang tuanya tidak bisa bekerja, dan biaya kehidupannya juga otomatis akan bertambah besar karena ayahnya berada dirumah sakit untuk mendapingi perawatan kedua anaknya sementara sang istri berada dirumahnya juga harus mendapatkan perawatan setelah menjalani operasi Caesar.
Sementara Hery Wahyudi, Ayah sang bayi kembar Siam menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada Bupati Zahir yang telah mengutus tim sebagai bentuk perhatian kepadanya.
“Semoga kebaikan dan kepedulian pak Bupati mendapatkan balasan terbaik dari Allah Tuhan yang Maha kuasa”, katanya sembari mengatakan selama perawatan kedua anaknya dirinya mengandalkan tinggal menumpang dirumah kos salah satu kerabatnya, dan setelah mendapat bantuan dari pemerintah dia akan menyewa kos yang jaraknya lebih dekat dari rumah sakit.
Diketahui sebelumnya, bayi dengan kondisi kembar siam telah lahir di RSUP Adam Malik Medan pada Kamis (2/2/2023) lalu dari pasangan Hery Wahyudi, dan Shofiani warga Dusun 3, Desa Petatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara. (Eka)