KONI, Kemenkominfo, dan PB PON Wilayah Sumut Bahas Persiapan untuk Media Peliput PON XXI

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Ilyas Sitorus selaku Ketua Bidang Humas, Publikasi, Informasi dan Teknologi PB PON wilayah Sumut menerima kunjungan kerja Komite Olahraga Nasional Indoensia (KONI) Pusat bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Ilyas Sitorus selaku Ketua Bidang Humas, Publikasi, Informasi dan Teknologi PB PON wilayah Sumut menerima kunjungan kerja Komite Olahraga Nasional Indoensia (KONI) Pusat bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Foto/IMC/Ist)

Inimedan.com-Medan   |  Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dan Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Wilayah Sumatera Utara (Sumut) berkoordinasi dalam persiapan pematangan untuk media peliputan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut.

Ketua Panwasrah KONI Pusat Bidang Humas Wilayah Sumut Raja Pane memastikan tentang persiapan Media Center Utama yang ada di Hotel Santika, media center yang ada di sejumlah venue, dan kelengkapan sarana dan prasarana bagi media nantinya.

“Media center harus terhubung satu sama lain, di nasional, Sumut, dan Aceh. Kebutuhan media diharapkan terlayani, hasil dan output maksimal,” katanya, di Gedung Heritage Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (13/8).

Untuk memudahkan peliputan para journalist, potografer, dan broadcaster, katanya, maka dibutuhkan suttle bus untuk memperlancar akomodasi mereka. Raja meminta, agar akomodasi tersebut dipastikan tersedia. Begitu juga dengan satelit, serta jaringan yang terjamin.

“Untuk di Media Center Utama, juga sebaiknya disiapkan sejumlah program menarik yang nantinya dapat menjadi konsumsi bagi media,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus selaku Ketua Bidang Humas, Publikasi, Informasi dan Teknologi PB PON wilayah Sumut menyampaikan, media center utama sudah dipersiapkan di Hotel Santika Lantai 2. Media center utama akan terhubung ke media center di sejumlah venue, media center yang ada di Aceh, bahkan media center di pusat.

“Nantinya akan ada 20 media center yang tersebar di 38 venue di Sumut. Jadi ada cabang olahraga yang lokasinya berdekatan, berada di satu lokasi, sehingga dibuat pada satu media center saja di venue tersebut,” kata Ilyas.

Tentang akomodasi para awak media, Ilyas sudah melakukan koordinasi dengan bidang perhubungan PON XXI Sumut-Aceh, bahwa ada 12 bus berkapasitas 20 orang yang disediakan untuk memudahkan para awak media melakukan peliputan.

Ilyas mengatakan, untuk bidang humas wilayah Sumut sudah melakukan kegiatan peliputan pra PON. Kegiatan ini melibatkan para jurnalis yang ada di Medan dan sekitarnya. Sedikitnya ada 20 jurnalis setiap harinya yang bertugas membuat peliputan pra PON XXI Aceh-Sumut.

Diketahui bahwa PON XXI Aceh-Sumut wilayah Sumut akan mempertandingkan sebanyak 34 cabang olahraga dengan venue akuatik, atletik, balap sepeda MTB, barongsai, berkuda, bermotor, billiar, binaraga, bola voli, boling, bulutangkis, catur, dancesport, drumband, e-sport, gateball, golf, gulat, hockey, Ju-jitsu, kabaddi, karate, kickboxing, pencak silat, sambo, senam, sepak bola putri, ski air, squash, taekwondo, tenis meja, tinju, dan wushu.

“Sebaran pertandingan dari 34 cabor dan 38 venue tersebut ada di 10 kabupaten/kota yakni Medan, Deliserdang, Karo, Binjai, Langkat, Serdangbedagai, Pematangsiantar, Simalungun, Toba, dan Samosir,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ilyas Sitorus yang didampingi panitia Bidang Humas Publikasi dan Komunikasi Harvina Zuhra dan Porman Juanda Marpomari Mahulae, juga memperlihatkan contoh media center yang sudah dirancang sesuai ketentuan. Media center indoor dan outdoor tersebut dilengkapi dengan sejumlah alat kerja para awak media, mulai dari laptop, kursi, meja, pendingin ruangan berupa AC, dua unit monitor televisi, microfon dan lainnya. Ruangan tersebut juga nantinya dilengkapi dengan jaringan internet, serta dilengkapi dengan makan dan minum.

“Karena ruangannya terbatas, media yang boleh masuk ke dalam media center adalah mereka yang dilengkapi dengan ID Card khusus. Di ruangan media center itu juga nantinya akan ada dua orang petugas volunteer yang siap melayani kebutuhan dari para awak media,” ujarnya. *di/r#

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *