Lanal TBA Musnahkan 4,5 Kilogram Sabu 

Danlanal TBA, Letkol Laut (P) Agung Dwi  musnahkan barang bukti sabu dengan cara direbus dalam air mendidih.
Danlanal TBA, Letkol Laut (P) Agung Dwi  musnahkan barang bukti sabu dengan cara direbus dalam air mendidih. *Foto/IMC/Sol#

Inimedan.com – Tanjung Balai.   |  Komando Lanal Tanjung Balai Asahan (Lanal TBA) laksanakan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 4.500 gram, di Markas Komando Lanal Tanjung Balai Asahan, Jalan Tanjung Berombang, Desa Asahan Mati, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Kamis (12/06/2025). 

Pemusnahan tersebut dipimpin langsung oleh Danlanal TBA, Letkol Laut (P) Agung Dwi  bersama Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi, Kepala BNNK Tanjung Balai Henry Pahala Marbun, Kepala  BNNK Asahan Supangadi,  serta perwakilan dari Dandim 0208/AS, Kapolres Tanjung Balai, Kejari Asahan, dan PN Asahan.

Danlanal TBA, Letkol Laut (P) Agung Dwi mengatakan, kegiatan ini merupakan Wujud nyata komitmen TNI AL dalam memberantas peredaran gelap narkotika ditunjukkan melalui sinergi lintas institusi di wilayah Tanjung Balai Asahan, katanya.

Diterangkannya, dalam proses pemusnahan barang bukti sabu dengan cara direbus dalam air mendidih yang telah dicampur dengan cairan pembersih (wipol) oleh tim Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara, setelah melalui proses netralisasi kimia, limbah narkotika tersebut kemudian ditanam ke dalam tanah guna memastikan tidak ada sisa yang dapat dimanfaatkan kembali.

Pemusnahan ini dilakukan secara serentak dan virtual (vicon) dalam rangkaian kegiatan nasional bertajuk “Rakyat Bangkit Melawan Narkoba”, dihadiri oleh Menko Polhukam Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom, Kepala Staf Kepresidenan, dan perwakilan dari Komisi III DPR RI serta para pejabat TNI-POLRI.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pemusnahan besar-besaran barang bukti narkotika lainnya, termasuk dua ton narkoba hasil penggagalan penyelundupan di perairan Kepulauan Riau, pungkas Agung Dwi. *sb#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *