inimedan. com.
Kematian adalah hal biasa bagi yang hidup. Tetapi apa yang dialami J Tampubolon sekeluarga merupakan tragedi luar biasa, walau bukan yang pertama terjadi di dunia.
Lima orang sekeluarga tewas sekaligus akibat bencana kebakaran sebuah rumah/ bengkel di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, hari Selasa 12 April 2022 sekitar pukul 02.37 WIB. Kabar duka itu viral di media sosial, menggugah atensi masyarakat Taput khususnya Kecamatan Sipahutar, kampung halaman korban. Belum jelas kronologi kejadiannya, kenapa kebakaran itu sampai bisa menewaskan suami isteri dan tiga anak saat bersamaan.
Upaya penyelamatan oleh warga sia-sia karena seperti berita dilansir di media, ke lima orang sekeluarga itu terkurung dalam rumah dan sulit dibuka/ didobrak saat kejadian. Tujuh mobil damkar diterjunkan ke lokasi, namun kebakaran sudah membesar sampai tiga pintu rumah ludes dilalap si jago merah.
Ke 5 korban yang tewas terbakar, masing-masing:
J. Tampubolon (suami 50 Thn), D br Simanjuntak (Istri 50 thn), F. D. Tampubolon (anak pr 15 Thn), Maria A.F. Tampubolon (anak pr 13 Thn), dan Lousie Tampubolon (anak 9 Thn).
Ke lima jenazah dibawa ke kampung halaman di Desa Siabal-abal 1 Lobu Tolong Kecamatan Sipahutar, Tapanuli Utara, Sumut, untuk pemakaman. Sebelumnya jasad ke lima korban disemayamkan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta.
Informasi diperoleh kontributor media ini menyebut, ke lima jenazah sekeluarga itu dimakamkan Kamis (14/4) dalam satu liang, tidak lagi dipisah. Tampak pada foto tangkapan layar dari vidio youtube suasana haru menyedihkan saat peti jenazah diturunkan ke liang lahat. Jerit tangis terdengar mewarnai menambah suasana makin menyedihkan, terutama saat acara penguburan dan masing-masing keluarga dan kerabat sekampung menggenggam tanah dan dilemparkan ke liang sebelum ditimbun.
“Sungguh memilukan bagi kami warga satu kampung, tak menyangka hal itu bisa terjadi, ” ucap warga kampung usai acara pemakaman. *le#
–
