inimedan.com.
Tim khusus dweeling time Polda Sumut memeriksa petugas Bea Cukai ( BC ) yang terkait Dweeling Time dan dugaan pemerasan serta lima perusahaan biro jasa bongkar muat di Pelabuhan Belawan, Kamis (13/10).
Para petugas Bea Cukai yang diperiksa itu berinisial YS, BC, NB, RMS dan P (Security Bea Cukai).
Sedangkan staf perusahaan Biro jasa itu yakni berinisial PI dan GZ (Biro Jasa PT Modern Plasindo Mutiara), KD dan J (Karyawan Transpac Logistic) serta R, salah seorang warga.
Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sumut, AKBP MP Naingolan mengatakan, dengan diperiksanya
petugas Beacukai serta staf dari perusahaan Biro Jasa itu maka total keseluruhan saksi yang sudah diperiksa hingga saat ini berjumlah 23 orang.
“Semua saksi yang sudah diperiksa berjumlah 23 orang. Terdiri dari 10 orang diperiksa di Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) dan 13 diperiksa di Ditreskrimum Polda Sumut,”kata
Nainggolan.
Nainggolan menjelaskan, khusus yang diperiksa di Ditreskrimum Polda Sumut berinisial Ok, ES, SM, DOT, SN, DS, KGS, AN, SPM, M, FHS, HPM dan HMY.
“Ke 13 orang yang diperiksa ini sebahagian berasal dari perusahaan bongkar muat, Koperasi dan organisasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Belawan. Sedangkan yang diperiksa di Ditreskrimum ini sebahagian berasal dari perusahaan bongkar muat, TKBM, Koperasi dan ada juga dari Beacukai,”ujarnya.
Agenda berikutnya, sambung Nainggolan, saksi yang akan diperiksa dari Beacukai diantaranya Bambang Priyono, Yusro, Rosmita, M Sulaiman dan Dave Yantoba.
Selain dari pihak Beacukai, timsus juga akan memeriksa 14 dari 68 perusahaan bongkar muat di Belawan diantaranya, PT Anugrah Lautan Indah, PT Adhi Guna Putra, PT Artha Buana Raya, PT Ariatni Artha Nugraha, PT Anugerah Mitra Cemerlang Abadi, PT Antar Benua Sejati, PT Achomindo Jasa Daya Maritim, PT Tirta Bhumi Amerta, PT Primkokadpel Baruna Barat, PT Berkat Sarana Dermaga Mandiri, PT Arung Niaga Sejahtera, PT Baruna Citra Dermaga, PT Bintang Sepakat dan PT Bahana Mitra Belawan.([mp/im-01]
