Maradona Si ”Legenda” Sepakbola Dunia Telah Tiada

Inimedan.com-

Kabar duka menghampiri sepakbola dunia. Salah satu legenda sepakbola dunia, Diego Maradona meninggal dunia, Rabu 25 November 2020. Legenda asal Argentina itu meninggal di usia 60 tahun karena terkena serangan jantung.

Saat masih berkarier, mantan pemain bernama lengkap Diego Armando Maradona Franco tersebut secara luas dianggap sebagai salah satu pemain sepakbola terhebat sepanjang masa dan oleh banyak orang sebagai yang terhebat yang pernah ada.

Mantan pemain kelahiran 30 Oktober 1960 ini dikenal dengan visi, passing, kontrol, dan dribling yang dikombinasikan dengan perawakan kecil (1,65 m) yang memungkinkannya bermanuver lebih baik daripada kebanyakan pemain lainnya.

Di Argentina, Maradona dianggap sebagai sosok pahlawan usai dia membawa Argentina juara Piala Dunia 1986. Dan soal penghormatan untuk Maradona di Argentina yang berlangsung hingga saat ini, mantan rekan setimnya, Jorge Valdano, punya alasan.

“Pada saat Maradona pensiun sebagai pemain sepakbola (akhir era 90-an), itu meninggalkan trauma bagi Argentina. Karena Maradona lebih dari sekedar pemain sepakbola yang hebat,” kata Valdano pada 2014 silam seperti dilansir ESPN.


“Maradona menjadi penghibur bagi negara kami yang beberapa tahun sebelumnya hidup di bawah diktator militer dan segala frustrasi sosial. Dia menawarkan kepada publik Argentina jalan keluar dari frustrasi kolektif mereka,” lanjutnya.

“Itulah mengapa orang-orang mencintainya. Ada sosok ilahiah di sana.” kata Valdano.

Komunikasi

Legenda Timnas ArgentinaDiego Maradona, ternyata masih sempat berkomunikasi aktif dengan keluarganya sebelum wafat. Pada Rabu 25 November 2020 pagi waktu setempat, Maradona bahkan sempat turun dari tempat tidurnya untuk berkumpul dengan keluarga.

Keponakan Maradona mengakui sang paman terlihat begitu pucat saat duduk di meja makan bersama anggota keluarga. Bahkan, Maradona terlihat seperti mayat hidup.

Di kesempatan itu, Maradona mengaku kedinginan kepada seluruh anggota keluarganya. “Me siento mal,” kata Maradona yang berarti, “Rasanya badan ini tak enak.”

Sang keponakan kemudian mulai khawatir dengan Maradona, karena dua pekan lalu baru saja selesai menjalani operasi pendarahan otak.

Lalu, sore harinya, Maradona meminta keponakannya menghubungi dokter untuk memeriksa kondisinya. Tim medis datang beberapa saat kemudian.

Maradona sempat diperiksa dan diberikan pertolongan. Namun, nyawanya ternyata sudah tiada, tepat ketika tim medis tiba di rumahnya.

Berduka

Publik pun berduka. Tak hanya dari Argentina tapi seluruh dunia. Salah satunya termasuk Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

Ceferin ikut bersedih karena Maradona merupakan salah satu figur sepakbola yang cukup berpengaruh. Semasa aktif, pria yang dikenal dengan gol Tangan Tuhan itu mampu mempersembahkan sederet prestasi mulai dari klub hingga Timnas Argentina.

Paling sensasional tentu membawa La Albiceleste juara Piala Dunia 1986. Selain itu, dia juga dikenal sebagai pahlawan di Napoli lantaran memberi lima gelar juara selama membela klub asal Naples tersebut.

“Saya sangat sedih mendengar wafatnya Diego Maradona. Salah satu pesepakbola terbaik dan ikonik. Baru-baru ini saya menghubunginya untuk mendoakannya. Berita ini sangat mengejutkan saya,” kata Ceferin dikutip situs resmi UEFA.

“Diego Maradona mencapai kejayaan sebagai pemain yang luar biasa dengan kejeniusan dan karismanya sendiri. Dia adalah pahlawan di negara asalnya Argentina, dengan siapa dia menikmati kejayaan Piala Dunia, dan menjadi idola abadi bagi para pendukung Napoli, yang tidak akan pernah melupakan kesuksesan yang dia bawa ke klub selama kariernya di Italia,” lanjut dia.

Lebih lanjut, Ceferin juga telah menginstruksikan klub-klub Eropa untuk ikut mengenang Maradona. Akan ada aksi diam selama satu menit sebelum pertandingan pada pekan ini.

“Dia akan tercatat dalam sejarah sebagai seseorang yang menghidupkan sepak bola dan menggetarkan penggemar, tua dan muda dengan kecemerlangan dan keterampilannya,” tutur Ceferin.[vv]

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *