Inimedan.com –Langkat.
Proyek jalan tol yang dilaksanakan PT. HKI bisa jadi berkah bag para pengusaha. Namun, tidak bagi masyarakat. Buktinya, bagi masyarakat Desa Buluh Telang, akibat dari proyek galian c jalan mereka rusak parah. Rumah mereka juga banyak yang retak dan bergeser.
Selain itu, tiang listrik yang berjejer dan tersusun rapi di pinggir jalan, semuanya pada miring. Yah, seperti baru ditimpa gempa yang maha dahsyat.
Itu akibat kuatnya hentakan dari roda-roda armada (kenderaan) pengangkut tanah timbun (galian C) yang berselewaran di sana yang notabene jauh melebihi tonase.
Karena itu, masyarakat berharap agar pihak pengusaha mau memperbaiki jalan dan rumah mereka, termasuk tiang-tiang listrik itu agar tidak bertumbangan. Harapan itu antara lain disampaikan oleh Agusnadi Sitepu alias Bolang Tepu (55) kepada para anggota DPRD Langkat saat mereka melakukan sidak ke kuari PT. AP3 di Dusun Jati Tunggal, Senin ( 1/3).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Buluh Telang, Muhammad Yunus ketika dikonfirmasi menegaskan sudah meloby pihak perusahaan galian C. Hasilnya, mereka sepakat akan segera melakukan perbaikan.
” Jadi, ya sudah tidak ada masalah. Tinggal pelaksanannya saja, ” ujarnya.
Sudah Pindah
Sementara itu, pasca sidak ke lapangan para anggota dewan, PT. AP3 sempat membandel. Hal itu terbukti dari beroperasinya kembali kuari PT. AP3 di Dusun tersebut. Padahal ilegal, karena belum memiliki izin.
” Ya, kemarin mereka sempat beroperasi kembali, bang, tapi sekarang tidak. Kabarnya sudah pindah mereka bang ke Alur Gadung,” ujar Yunus.
Hal yang sama dikatakan oleh Camat Padang Tualang, H. Ramlan Effendy.
” Ya, benar bang. Sudah tidak beroperasi lagi mereka, karena sudah pindah mereka ke Alur Gadung, “ujarnya. (BD)
