Medan Selayang Butuh SMA Negeri dan Drainase Permanen

Inimedan.com
Masyarakat Kecamatan Medan Selayang meminta agar Pemprovsu segera membangun SMAN (Sekolah Menengah Atas Negeri), selan itu juga drainase permanen guna menghindari terjadinya banjir.
Penegasan ini dinyatakan Baskami Ginting anggota DPRDSU Dapil (Daerah Pemilihan) Sumut II Kota Medan itu kepada wartawan, Minggu (12/3) di Medan, terkait hasil kegiatan reses menampung aspirasi konstituen/ masyarakat, yang juga dihadiri msyarakat Kecamatan Medan Helvetia, di Kelurahan Selayang I Kecamatan Medan Selayang.
Diungkapkan Baskami, saat pertemuan dengan tokoh masyarakat setempat, ada beberapa hal yang diaspirasikan akan diperjuangkan, diantaranya agar di Kecamatan Medan Selayang dibangun SMA Negeri, karena keinginan adanya SMAN di daerah itu sudah beberapa kali diusulkan, baik saat kegiatan reses DPRD kota Medan maupun DPRD Sumut.
“Tapi keinginan maupun usulan warga tersebut sampai saat ini belum juga bisa diwujudkan. Untuk itu, melalui anggota dewan masyarakat memohon agar difasilitasi keinginan warga untuk disampaikan kepada Pemprovsu,” ujarnya.
Aspirasi lain yang dikeluhkan masyarakat Kelurahan Beringin, lanjut Baskami Ginting, butuh drainase permanen, khususnya di Jalan Jamin Ginting mulai dari pasar VI-VII tepatnya di depan Jambur Namaken kerap tersumbat akibat tidak pernah dilakukan pengorekan.
“Sampai saat ini parit-parit tersebut belum pernah dilakukan pengorekan. Jika turun hujan, selalu terjadi banjir yang disebabkan tidak mampunya parit tersebut menampung derasnya air,” ungkapnya.
Persoalan yang paling urgen dan butuh perhatian pemerintah, kata Baskami Ginting, masalah narkona yang sangat meresahkan warga Kelurahan Selayang I khususnya di Pondok Batuan, karena narkoba sudah semakin merajalela. Untuk itu, masyarakat berharap melalui reses anggota dewan agar melaporkan ke Poldasu agar para pengguna dan pengedar segera ditangkap.
Politisi PDIPerjuangan itu juga mengungkapkan, dari perwakilan pedagang pusat pasar mengaspirasikan agar para pedagang diberikan tempat berdagang yang layak dan resmi, karena selama ini pedagang selalu digusur dan diusir akibat tidak memiliki lapak berdagang yang resmi.
“Mereka berharap anggota dewan dapat mengakomodir dan menyampaikannya kepada Pemko Medan, karena berdagang merupakan satu-satunya usaha mereka guna memenuhi kebutuhan rumah tangga,” katanya.
Dalam reses di Medan Selayang, tambah wakil ketua Komisi D DPRD Sumut ini, masyarakat Medan Helvetia berharap pemerintah melakukan pengaspalan terhadap Jalan Darma Kelurahan Tanjung Gusta berikut pembangunan parit/drainase sepanjang ± 1km, karena kondisi jalan itu sudah rusak dan berlubang-lubang, sehingga sulit dilalui dan menjadi langganan banjir.[im-01]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *