Inimedan.com-Tebingtinggi.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tebingtinggi Bersama Pemko Tebingtinggi dan Kemenkes menggelar serbuan vaksinasi Covid-19 sebanyak 5.000 (lima ribu) dosis vaksin Sinovac, selama dua hari Senin – Selasa (20-21/9/2021), di Gedung Islamic Center Kompleks Masjid Agung.
Wali Kota Tebingtinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M. dan Kepala Pusat Krisis Kesehatan dari Kemenkes RI Dr. dr. Eka Jusup Singka, M.Sc., meninjau langsung serbuan vaksinasi tersebut yang dilaksanakan.
Wali Kota menyatakan minat masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19, hanya saja ketersediaan vaksin yang tidak mencukupi.
“Bahwa vaksinasi di Kota Tebingtinggi, masyarakat sangat berminat, cuma vaksinnya yang kurang. Vaksin di Kota Tebingtinggi tidak ada yang ditahan di gudang farmasi, terus kami laksanakan vaksin,” urai Wali Kota Tebingtinggi dalam sambutannya.
Lebih lanjut Wali Kota menyampaikan bahwa di hari Senin tanggal 27 September 2021, akan kembali diadakan kegiatan vaksinasi oleh Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) di tempat yang sama, Gedung Islamic Center, dengan jumlah 1.400 dosis vaksin.
“Dan InsyaAllah akan terus berlanjut dengan organisasi lainnya. Diakhir kami sampaikan, sudah divaksin, bukan berarti kebal, kita juga harus menjaga protokol kesehatan. Tidak boleh kita lupakan,” tegas Wali Kota.
Sebelumnya, dalam sambutan yang disampaikan Sekretaris Umum MUI Kota Dr. H. M. Hasbie Ashshiddiqi, M.M., mewakili Ketum MUI Kota, bahwa vaksinasi merupakan kegiatan prioritas MUI Kota Tebingtinggi dan berkat dukungan serta amanah Wali Kota Tebingtinggi sehingga Kota Tebingtinggi mendapat alokasi vaksin 5 ribu dosis.
“Vaksinasi merupakan kegiatan prioritas MUI Kota, khususnya Komisi Sosial dan Bencana. Alhamdullilah, berkat dukungan Wali Kota Tebingtinggi selaku Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kota yang memberikan amanah kepada MUI Kota untuk berkomunikasi dengan Eka Jusup Singka. Alhamdullilah, akhirnya Kota Tebingtinggi melalui MUI Kota, mendapat alokasi vaksin 5 ribu dosis,” jelas Sekum MUI tersebut.
Ditambahkan Sekum MUI Kota, pelaksanaan vaksinasi dilakukan selama 2 hari dari hari Senin sampai Selasa (20-21 September 2021) dengan 11 titik lokasi, terpusat di Gedung Islamic Center Kompleks Masjid Agung, di Dinas Kesehatan dan 9 Puskesmas yang ada di Kota Tebingtinggi.
Sementara dalam sambutan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI. Dr. dr. Eka Jusup Singka, M.Sc. disampaikan bahwa kegiatan vaksinasi merupakan penanggulangan dari Covid-19 dan wujud nyata di Provinsi Sumatera Utara adalah keterlibatan dan kontribusi MUI.
“Wujud nyata di Provinsi Sumatera Utara adalah keterlibatan dan kontribusi MUI yang sangat siginifikan di wilayah Sumatera Utara secara khusus di kota Tebingtinggi,”
“Saya kira nanti jika MUI Prov. Sumut akan melakukan kegiatan ini diberbagai Kabupaten/ Kota, bisa sharing informasi dengan MUI kota Tebingtinggi. Terimakasih dan mohon maaf jika dalam pelaksanaan masih ada kurang berkenan, kesalahan itu dari kami dan jika ada kesempurnaan itu dari Allah,” pungkas Kepala pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI.*Zul#